Obsessionnews.com - Nama Ian Soejono mungkin belum begitu dikenal secara luas, namun perannya sebagai navigator dan co-driver telah membawa dampak besar. Ia adalah salah satu figur berpengalaman yang telah berkarier selama tiga dekade dalam arena rally di Indonesia. Perjalanan Ian dalam dunia rally dimulai ketika ia terpesona oleh event rally yang semarak di Indonesia pada awal tahun 90-an. "Pada saat itu, saya merasa sepertinya keren kalau bisa jadi perally," kata Ian dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Rabu (1/11/2023).   https://youtu.be/R4JAjOHswRk?si=JwXC5Jk32D05ZoRI   Awalnya, impian Ian adalah menjadi seorang driver, tetapi takdir membawanya menjadi seorang co-driver. Ia memulai perjalanannya ketika menggantikan Anthony Sarwono yang sakit menjelang Kejurnas Rally di Palembang pada tahun 1994. Selama 30 tahun berkarier, Ian telah mengumpulkan prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah membantu Alm. Tonny Hardianto meraih gelar Juara Nasional Rally pada tahun 1994. Ia juga telah menjadi Juara Nasional Co-Driver Rally tahun 2006 dan 2022. Ian juga mencatat prestasi internasional dengan meraih Juara 2 Co-Driver FIA APRC Asia Cup Rd.4 tahun 2022 dan Juara 3 Co-Driver FIA APRC Asia Cup Rd.3 tahun 2023. Ian yakin bahwa peran seorang co-driver sangat penting dalam dunia rally. Selain membaca pacenote tanpa kesalahan, seorang co-driver harus dapat mengelola berbagai aspek kegiatan driver selama event. Salah satu pengalaman menarik yang Ian alami adalah saat ia menemani Tom Blomqvist, seorang pembalap Inggris yang belum pernah ikut rally sebelumnya. Meskipun awalnya Ian merasa khawatir, ternyata semuanya berjalan lancar dan Blomqvist mampu menunjukkan performa gemilang dalam balapan rally di Indonesia pada tahun 2019.         Ian memiliki harapan besar terkait penyelenggaraan kejuaraan rally tingkat dunia seperti APRC dan WRC di Indonesia. Ia berharap World Rally Championship (WRC) dapat kembali diselenggarakan di Indonesia tahun 2025 dengan dukungan dari semua pihak, mengingat kesuksesan penyelenggaraan sebelumnya pada tahun 1996 dan 1997. Ian juga terlibat dalam Tim Gugus Tugas Persiapan & Pelaksanaan Program WRC of Indonesia yang merupakan bagian dari Ikatan Motor Indonesia. Dalam persiapannya menjelang setiap event, Ian menjaga kondisi fisiknya dengan berolahraga jogging untuk menjaga stamina. Ia juga mengikuti perkembangan rally dunia melalui YouTube dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ia menekankan bahwa tidak ada strategi khusus, hanya fokus pada membaca pacenote dan bekerja sama dengan driver untuk mencapai kemenangan. Ian memberikan tips penting untuk menjaga komunikasi efektif dengan driver, yaitu tetap fokus pada membaca pacenote dan memberikan dukungan serta semangat pada driver. Kesuksesannya sebagai navigator dan co-driver handal didasarkan pada disiplin tinggi, fokus, dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan semua pihak terkait. Ian juga mengakui bahwa kesempatan dan keberuntungan memainkan peran penting dalam perjalanannya. Terakhir, Ian memberikan pesan inspiratif bagi para pemuda yang bercita-cita untuk mengikuti jejaknya dalam dunia rally. Ia mengatakan bahwa menjadi seorang co-driver adalah profesi yang mengasyikkan. Ia berharap para generasi muda yang memasuki dunia rally dapat menjalani karier ini dengan disiplin, keseriusan, dan semangat untuk terus belajar dari senior-senior mereka. Baginya, rally adalah tentang semangat belajar dan menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat. Ian Soejono adalah contoh inspiratif dari seorang co-driver yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia rally Indonesia dan berkomitmen untuk melihat kejuaraan rally tingkat dunia kembali hadir di Tanah Air. (Poy)