Jalan-jalan di Sao Lorenco de Bairro di Portugal dicat merah pada hari Minggu setelah dua tangki milik sebuah kilang anggur meledak, menumpahkan 2,2 juta liter anggur merah ke kota kecil tersebut, dilansir The Straits Times, Selasa (12/9/2023). Kandungan anggur dari Pabrik Penyulingan Levira hampir memenuhi kolam renang ukuran Olimpiade, sehingga mendorong pejabat setempat untuk mengeluarkan peringatan lingkungan, menurut laporan berita. https://twitter.com/i/status/1701286323817160783 Video yang beredar online menunjukkan semburan air berwarna merah mengalir menuruni bukit melintasi kota yang berpenduduk lebih dari 2.000 orang. Departemen Pemadam Kebakaran Anadia mengalihkan anggur tersebut agar tidak mencemari Sungai Certima di dekatnya, lapor USA Today pada hari Senin, mengutip media lokal. Anggur tersebut kemudian dialirkan ke ladang terdekat, lapor New York Post. Sebuah ruang bawah tanah di sebuah rumah dekat tempat penyulingan dibanjiri anggur, surat kabar itu mengutip pernyataan petugas pemadam kebakaran. Pabrik Penyulingan Levira, dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook pada hari Senin, mengatakan pihaknya “sangat menyesali kejadian tersebut” dan penyebab insiden tersebut sedang diselidiki oleh pihak berwenang. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan, tambahnya. Pabrik penyulingan juga mengatakan bahwa mereka “bertanggung jawab penuh” atas biaya yang terkait dengan pembersihan dan perbaikan kerusakan. The New York Post mengutip penyulingan yang mengatakan bahwa tanah yang direndam anggur di ladang telah dibawa ke pabrik pengolahan khusus. (ST/Red)