Tiga gol dalam 10 menit babak kedua membalikkan keadaan saat tim Riyadh bangkit dari ketertinggalan 3-1 menjadi menang 4-3 dan mengakhiri awal sempurna Al-Ittithad musim ini. Dalam perjalanannya, Mitrovic mencetak hattrick melawan sang juara bertahan, yang tidak kebobolan satu gol pun dalam empat pertandingan pertama mereka musim ini. Buku sejarah sepak bola akan mencatat bahwa Al-Hilal menang 4-3 di Al-Ittihad pada hari Jumat, tetapi ada lebih banyak hal dalam thriller tujuh gol ini daripada sekadar hasil akhir itu. Dengan hilangnya dua pertiga Classico, Al-Ittihad tampaknya akan meraih kemenangan dengan keunggulan 3-1, dan menuju kemenangan kelima dari lima musim ini. Tapi kemudian, luar biasa, sang juara bertahan yang tidak kebobolan satu gol pun dalam empat pertandingan pertama di Liga Roshn Saudi, kebobolan tiga gol dalam waktu 10 menit. Dalam perjalanannya, Aleksandar Mitrovic mencetak hattrick yang berperan besar dalam mengamankan tiga poin bagi tim Riyadh. Itu adalah comeback dan hasil yang menakjubkan. Artinya, pelatih Al-Ittihad Nuno Santo belum mencatatkan kemenangan dalam lima pertandingan melawan The Blues, dan Al-Hilal menduduki puncak klasemen, setidaknya selama 24 jam hingga Al-Ahli, satu-satunya tim tersisa dengan performa sempurna. rekornya, berangkat ke Al-Fateh pada hari Sabtu (2/9/2023). Apa pun yang terjadi, kecil kemungkinannya bahwa game ini akan sebagus game ini. Al-Ittihad memimpin setelah 16 menit. Abderrazak Hamdallah memberikan umpan kepada Romarinho di sisi kiri dan pemain Brasil itu mencetak gol, ketika kiper Yassine Bounou akhirnya kebobolan gol pertamanya sejak tiba di Arab Saudi dari Sevilla. Kemudian, empat menit kemudian, Marcelo Grohe mencetak gol pertamanya musim ini ketika Al-Hilal menyamakan kedudukan melalui tendangan Mitrovic yang keterlaluan. Sebuah umpan silang dari kanan dari Saud Abdulhamid yang mengesankan menemukan pemain Serbia itu di dalam kotak penalti tetapi masih banyak yang harus dia lakukan. Mitrovic bergerak menjauh dari gawang ke kiri titik penalti tetapi menyambut bola dengan tendangan voli kaki kanan yang indah yang terbang ke sudut atas untuk tidak memberikan peluang bagi kiper. Kedua tim saling menekan untuk mencoba mendapatkan gol penting berikutnya dan gol tersebut diciptakan oleh Karim Benzema. Striker Prancis itu tertatih-tatih keluar lapangan saat kemenangan 3-0 di Al-Wehda pada hari Senin, namun telah pulih dari cedera ototnya dengan cukup baik untuk mengembalikan keunggulan Macan tujuh menit sebelum turun minum melalui tendangan mengesankan lainnya. Ahmed Bamsaud, yang menguasai bola di sisi kiri lapangan di area ramai, berhasil memberikan bola kepada mantan pemain Real Madrid itu di tiang dekat, yang menjentikkannya ke gawang dengan bagian belakang sepatu kanannya dan mengecoh Bounou. Masih ada waktu di babak pertama bagi tuan rumah untuk memperbesar keunggulan, melalui aksi Hamdallah di menit kedelapan waktu tambahan. Itu adalah hasil dari kesalahan besar yang dilakukan Sergej Milinkovic-Savic, yang menguasai bola di dalam areanya sendiri namun saat ia berlari menuju garis tepi, ia berbalik dan hanya berhasil menghalau pemain asal Maroko tersebut, yang berdiri hanya beberapa meter jauhnya. Hamdallah menembak pulang. Tidak mengherankan jika Al-Hilal lebih banyak berlari di awal babak kedua ketika mereka mencoba untuk menyamakan kedudukan, meskipun tuan rumah tampak berbahaya melalui serangan balik, dengan Bounou melakukan penyelamatan yang baik terhadap upaya Benzema. Gol berikutnya akan menjadi sangat penting, baik untuk mengakhiri permainan atau membukanya lebar-lebar. (ArabNews/Red)