Obsessionnews.com - Sejak dilantik sebagai Menteri Agama Republik Indonesia pada 23 Desember 2020, Yaqut Cholil Qoumas telah membuktikan kemampuannya dengan kinerja yang sangat unggul. Beliau tidak hanya aktif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, tetapi juga berfokus pada pelayanan rakyat secara luas. Prestasi yang luar biasa ini telah mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga terkemuka di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, hasil riset Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menunjukkan peningkatan signifikan dalam Indeks Kesalehan Sosial (IKS) masyarakat Indonesia. Survei pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa IKS berada dalam kategori sangat baik dengan skor nasional sebesar 83,92. "Hasil survei ini memiliki makna penting bagi pemerintah dan organisasi keagamaan dalam memahami kerangka kesalehan sosial masyarakat. Kementerian Agama berencana untuk memperluas konsep IKS ini melalui Religiosity Index, yang telah menjadi program utama selama dua tahun terakhir," ujar pria yang akrab disapa Gus Men ini, dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Jumat (1/9/2023). Dalam upaya memberikan pelayanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata, Menteri Agama telah meluncurkan berbagai program inovatif. Salah satunya adalah program revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Kementerian Agama dengan masyarakat. "Saya berharap bahwa melalui revitalisasi KUA, kantor ini juga dapat digunakan untuk pelayanan agama-agama lainnya, seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu," tambahnya. Sedangkan, untuk pelayanan publik yang lebih baik, Gus Men telah memimpin transformasi digital dengan merilis aplikasi ’Pusaka Kementerian Agama’. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi superaplikasi layanan Kementerian Agama, mencakup pendaftaran nikah, pendaftaran haji, beasiswa pendidikan agama dan keagamaan, serta konten keagamaan seperti kitab suci dan penjelasannya. Langkah ini sejalan dengan upaya Gus Men untuk menciptakan pelayanan keagamaan yang adil dan merata, yang ia lihat sebagai fondasi penting untuk menjaga kerukunan umat beragama. "Di peringatan kemerdekaan RI yang ke-78, saya berharap agar Indonesia terus maju dan berkembang. Kerukunan umat beragama menjadi syarat penting untuk mencapai tujuan ini, dan Kementerian Agama memainkan peran sentral dalam hal ini. Melalui pemahaman sejarah dan sosial, kita mampu mencegah ekstremisme yang merugikan serta membangun negara yang kuat dan dihormati," ungkap Gus Men, yang juga merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor. Prestasi luar biasa Gus Men telah diakui oleh masyarakat dan lembaga-lembaga. Antara lain penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Kementerian Agama di 2022 hingga 2023, di antaranya seperti kategori Sangat Baik dari Survey Pemetaan Sistem Informasi Kepegawaian Instansi 2022 oleh BKN, Penghargaan "Digital Innovation For Public Service" dari MNC Portal Indonesia, dan banyak penghargaan lainnya dari berbagai sektor. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisi Kementerian Agama sebagai lembaga unggul, tetapi juga mewujudkan visi Gus Men untuk menjaga dan memajukan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (Poy)