Pecat Budiman Sudjatmiko, PDI Perjuangan Tidak Main-main

Pecat Budiman Sudjatmiko, PDI Perjuangan Tidak Main-main
Obsessionnews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak main-main dalam menegakkan disiplin partai kepada kadernya. Terbukti partai pemenang pemilu itu telah resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader partai berlambang banteng tersebut. Sikap keras itu dilakukan sebagai buntut dukungan Budiman kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Padahal PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 nanti.   Baca juga:Airlangga Dilaporkan kepada Dewan Etik Partai Golkar, karena Dukung Prabowo CapresTinggalkan Ganjar, Jokowi Pilih Prabowo dan Erick?     Info yang beredar, surat pemecatan Budiman ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari Rabu (24/8) dan beritanya baru merebak di kalangan pers pada hari Kamis (24/8). Menjawab pertanyaan pers, Budiman sudah mengonfirmasi bahwa ia memang telah  menerima surat dimaksud. Bagi Budiman, pemecatan itu tentu sangat membuatnya terpukul. Mengingat PDIP adalah partai yang banyak berjasa bagi perjalanan karier  politiknya. Karena itu kemungkinan besar dia tidak akan lantas buru-buru mencari partai politik lain sebagai sekoci selepas pemecatan itu. Seperti dikutip oleh banyak media dalam rekaman suara, Rabu (22/8), aktivis 98 itu mengatakan,”"Sebagai kader saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya, ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong." Budiman sempat menyebut beberapa opsi pasca pemecatan. Seperti dikatakan sebelumnya  kemungkinan dirinya bakal 'melajang' beberapa waktu dan tak menutup kemungkinan bakal kembali mendaftarkan diri ke PDIP. Dia mengaku memiliki kedekatan emosional dengan PDIP yang sudah dia kampanyekan sejak kelas 6 SD. Sebenarnya, sebelum dipecat, PDI Perjuangan sudah memberikan ultimatum kepada mantan aktivis PRD (era Orde Baru) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan memberikan kesempatan kepadanya untuk mundur atau dipecat partai. Tapi Budiman enggan mundur. Ia ingin diberikan kesempatan oleh partai untuk memberikan klarifikasi terkait dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden. (Rud)