Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih banyak lagi yang dikhawatirkan hilang setelah jembatan kereta api (KA) yang sedang dibangun runtuh di timur laut India, kata para pejabat dikutip BBC, Kamis (24/8/2023). Insiden itu terjadi di dekat kota Sairang, di negara bagian Mizoram. Menurut laporan media lokal, sebanyak 40 pekerja berada di lokasi ketika sebagian jembatan runtuh. Penyebab insiden tersebut belum jelas dan otoritas perkeretaapian telah membuka penyelidikan. Tiga orang sejauh ini telah diselamatkan. Termasuk seorang pekerja yang terluka dan harus diturunkan dari puncak salah satu pilar jembatan setinggi 100 m (328 kaki). Insiden itu terjadi di Sungai Kurung, sekitar 20 km (12 mil) dari kota Aizawl, ibu kota Mizoram. “Seluruh bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” kata kantor Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah pernyataan. Pemerintah akan membayar sekitar 200.000 rupee (£1.900;$2.400) kepada keluarga terdekat dari mereka yang terbunuh, tambahnya. Para korban semuanya berasal dari Benggala Barat, menurut pejabat kereta api. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan kesedihan dan simpati yang mendalam terhadap keluarga yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” kata Menteri Dalam Negeri Mizoram Lalchamliana. Jalur kereta api Khamrang-Sihhmui akan sepanjang 51 km dan dijadwalkan selesai pada bulan Desember setelah pekerjaan dimulai hampir dua tahun lalu. Kecelakaan di lokasi konstruksi semacam ini tidak jarang terjadi di India. Pada Oktober tahun lalu, lebih dari 140 orang tewas ketika jembatan gantung pejalan kaki runtuh di negara bagian Gujarat, India barat. BBC/Red)