Obsessionnews.com - Polda Metro Jaya dan Puspom TNI Angkatan Darat (AD), telah berhasil mengungkap jaringan peredaran senjata api (senpi) ilegal yang meresahkan masyarakat. Dalam operasi gabungan yang dilakukan, puluhan pucuk senjata beserta ribuan butir peluru dari berbagai jenis berhasil diamankan dari tangan para tersangka. Baca juga:Polisi Periksa Orang Tua Dito Mahendra Terkait Kasus Senpi Ilegal Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, para penjual senjata api tersebut terlibat dalam transaksi dengan harga bervariasi yang bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Keberhasilan ini menunjukkan langkah serius dalam memerangi peredaran senjata ilegal demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Harganya bahkan dijual cukup mahal, ratusan juta,” ujar Hengki dalam keterangannya, dikutip obsessionnews.com, Selasa (22/8/2023). Dia menyebutkan, pembeli dari transaksi jual beli senjata api Ilegal itu juga merupakan korban karena pelaku menggunakan kartu identitas palsu dalam aksinya. Baca juga: Polisi Pastikan Senpi Ilegal yang Ditemukan di Rumah Dito Mahendra Tak Ada Kaitannya dengan TPPU “Ditipu bahwa ini adalah kartu asli dengan membayar ratusan juta. Oleh karenanya di sini kita tetapkan penyuplai-penyuplainya untuk dijadikan tersangka,” kata Hengki. Adapun dalam pengungkapan kasus tersebut polisi menyita 44 pucuk senjata api berbagai jenis dari pabrikan hingga Senjata modifikasi dari air gun menjadi senjata api. “Kemudian, kita kembangkan sehingga kami bisa menyita 44 pucuk senjata campuran, artinya disini ada yang pabrikan, ada yang rakitan, ada yang air gun maupun air soft gun,” terangnya. (Poy)