Kiper Inggris di Piala Dunia Wanita Menangkan Penghargaan Golden Glove
Kiper wanita Mary Earps dari Inggris dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di Piala Dunia Wanita 2023 dan memenangkan penghargaan Golden Glove. Pemain Manchester United itu menyelamatkan penalti dari pemain Spanyol Jenni Hermoso di final, di mana Inggris kalah 0- 1. Earps, 30, bermain di semua tujuh pertandingan Inggris, kebobolan empat gol. [caption id="attachment_409386" align="alignnone" width="560"]
Mary Earps. (Onefootball)[/caption] Gelandang Spanyol Aitana Bonmati dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen dengan pemain sayap Spanyol berusia 19 tahun Salma Paralluelo meraih penghargaan pemain muda. Hinata Miyazawa dari Jepang memenangkan Sepatu Emas karena mencetak gol terbanyak, dengan total lima. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 melawan Zambia, dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Spanyol yang akhirnya menjadi juara dan satu gol dalam kemenangan 3-1 melawan Norwegia di babak 16 besar. Berbicara setelah final, Earps mengatakan penampilannya sendiri tidak terlalu menghibur karena melewatkan Piala Dunia. "Hasil tim adalah hal yang paling penting dan kami tidak bisa mendapatkannya," kata Earps kepada BBC Radio 5 Live, Minggu (20/8/2023). "Saya hanya mencoba keluar dan melakukan pekerjaan saya untuk tim, meninggalkan segalanya di lapangan. Dalam beberapa minggu, ketika emosi mereda, kami mungkin akan bisa melihat ke belakang dan merasa bangga - bukan prestasi kecil untuk mencapai final Piala Dunia. Tapi kami adalah orang-orang yang sangat kompetitif, kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan medali emas, bukan perak. "Pada saat yang sama Anda perlu mencoba dan hadir sebanyak mungkin. Momen-momen ini tidak sering datang. Saya mungkin akan melihat kembali ini sebagai salah satu sorotan karir saya, tetapi saat ini tidak. terasa seperti itu." Mantan striker Inggris Ellen White merasa Earps adalah pemenang penghargaan yang layak. "Mary Earps memenangkan penghargaan Golden Glove sangat pantas," kata White di BBC One. "Apa yang telah dia lakukan untuk tim Inggris ini, dia adalah penjaga gawang terbaik FIFA dan dia telah menunjukkannya di panggung dunia. "Dia sangat fenomenal, dia membuat Inggris tetap dalam permainan, dia memberi mereka dorongan ekstra dengan penyelamatan penaltinya. "Apa yang telah dia lakukan dan apa yang telah dia lalui selama tiga atau empat tahun terakhir, perkembangannya sebagai penjaga gawang, mentalitasnya benar-benar fenomenal. Penghargaan untuk dia dan karakternya." Sebelum turnamen, Earps mengkritik pabrikan kit Inggris Nike karena tidak menjual replika kaos kiper wanita. "Pada tingkat pribadi, ini sangat menyakitkan," kata Earps pada Juli. "Ada peningkatan luar biasa dalam partisipasi penjaga gawang. "Aku tidak bisa menutupi ini dengan cara apa pun, jadi aku tidak akan mencobanya. Ini sangat mengecewakan dan sangat menyakitkan." (BBC/Red)
Mary Earps. (Onefootball)[/caption] Gelandang Spanyol Aitana Bonmati dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen dengan pemain sayap Spanyol berusia 19 tahun Salma Paralluelo meraih penghargaan pemain muda. Hinata Miyazawa dari Jepang memenangkan Sepatu Emas karena mencetak gol terbanyak, dengan total lima. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 melawan Zambia, dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Spanyol yang akhirnya menjadi juara dan satu gol dalam kemenangan 3-1 melawan Norwegia di babak 16 besar. Berbicara setelah final, Earps mengatakan penampilannya sendiri tidak terlalu menghibur karena melewatkan Piala Dunia. "Hasil tim adalah hal yang paling penting dan kami tidak bisa mendapatkannya," kata Earps kepada BBC Radio 5 Live, Minggu (20/8/2023). "Saya hanya mencoba keluar dan melakukan pekerjaan saya untuk tim, meninggalkan segalanya di lapangan. Dalam beberapa minggu, ketika emosi mereda, kami mungkin akan bisa melihat ke belakang dan merasa bangga - bukan prestasi kecil untuk mencapai final Piala Dunia. Tapi kami adalah orang-orang yang sangat kompetitif, kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan medali emas, bukan perak. "Pada saat yang sama Anda perlu mencoba dan hadir sebanyak mungkin. Momen-momen ini tidak sering datang. Saya mungkin akan melihat kembali ini sebagai salah satu sorotan karir saya, tetapi saat ini tidak. terasa seperti itu." Mantan striker Inggris Ellen White merasa Earps adalah pemenang penghargaan yang layak. "Mary Earps memenangkan penghargaan Golden Glove sangat pantas," kata White di BBC One. "Apa yang telah dia lakukan untuk tim Inggris ini, dia adalah penjaga gawang terbaik FIFA dan dia telah menunjukkannya di panggung dunia. "Dia sangat fenomenal, dia membuat Inggris tetap dalam permainan, dia memberi mereka dorongan ekstra dengan penyelamatan penaltinya. "Apa yang telah dia lakukan dan apa yang telah dia lalui selama tiga atau empat tahun terakhir, perkembangannya sebagai penjaga gawang, mentalitasnya benar-benar fenomenal. Penghargaan untuk dia dan karakternya." Sebelum turnamen, Earps mengkritik pabrikan kit Inggris Nike karena tidak menjual replika kaos kiper wanita. "Pada tingkat pribadi, ini sangat menyakitkan," kata Earps pada Juli. "Ada peningkatan luar biasa dalam partisipasi penjaga gawang. "Aku tidak bisa menutupi ini dengan cara apa pun, jadi aku tidak akan mencobanya. Ini sangat mengecewakan dan sangat menyakitkan." (BBC/Red) 
Share:
