Obsessionnews.com - Cristiano Ronaldo bisa menghadapi masalah serius di Arab Saudi karena selebrasi golnya. Cristiano Ronaldo berhasil mengantarkan Al-Nassr menjadi juara Liga Champions Arab, mengalahkan Al-Hilal 2-1 di final. Tetapi, kabar buruk menimpa mantan bintang Real Madrid tersebut karena ia mengalami cedera di partai final. Namun berita yang lebih buruk juga terdengar, bahwa Ronaldo bisa ditangkap dan didakwa oleh polisi setempat. Dalam perjalanan mereka ke final, tepatnya ketika menghadapi Al-Shorta di semifinal, Ronaldo mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut dan melakukan selebrasi tanda salib, padahal dia tahu betul bahwa Saudi sangat sensitif akan hal tersebut. Siapa pun yang melanggar undang-undang ini berisiko dituntut dan bahkan dipenjara. Ini bukan pertama kalinya Ronaldo mendapat sorotan negatif di Arab. Pada awal tahun ini, ia sempat diisukan akan masuk ke persidangan setelah dia melakukan gestur cabul terhadap fans lawan.Tapi pada akhirnya tidak ada yang terjadi. Sementara itu, pada 2011 silam ada pemain Al-Nassr, Juan Pablo Pino, yang sempat ditahan karena tato wajah Yesus dan salib di lengannya. Pemain yang sempat bermain untuk Arema FC dan Barito Putra ini kala itu menyatakan kesedihan yang mendalam atas tindakannya dan mengatakan dia akan menghormati hukum negara. Dia kemudian dibebaskan dari tahanan ketika delegasi tim tiba dan mendiskusikan masalah tersebut dengan kepolisian. Sepertinya Ronaldo tidak perlu khawatir. Sebagai tamu terhormat mereka, tampaknya pemain berusia 38 tahun itu bisa terbebas dari masalah atau tuntutan apa pun.(Has)