Obsessionnews.com - Memperingati Hari Bakti Persaja ke 63 tahun dan Hari Anak Nasional, Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) menggelar acara Seminar Potensi Anak dengan tema 'Sadari Potensi Diri, Siap Menyongsong Masa Dean' di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung (Kejagung) Amir Yanto, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani. Dalam kesempatan itu, Amir menyampaikan, acara yang diselenggarakan oleh para jaksa ini sangatlah luar biasa. ”Menurut saya acara ini sangat luar biasa, karena sedikit yang dilakukan oleh Persaja ini dapat bermanfaat bagi sebagian masyarakat Indonesia, juga siswa dan siswi yang mengikuti tes kepribadian,” ujar Amir dalam pidatonya. Mudah-mudahan ke depan dengan melakukan tes kepribadian soal potensi adik-adik bisa belajar dengan baik sesuai potensinya. Dia berharap dengan hasil tes ini bukan menjadi beban tetapi menjadi semangat untuk meraih cita-cita. ”Oleh karena itu, dalam belajar tentu saja tidak hanya belajar tetapi juga disertai dengan doa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya. Di kesempatan yang sama, Budi mengatakan, tentunya apresiasi dan terimakasih dirinya ucapkan kepada pengurus Persaja yang telah menyelenggarakan acara yang bermanfaat ini. ”Saya juga mengajak semua pihak, orang tua, Guru, lembaga didik, serta lapisan masyarakat, untuk bersama memberikan pelatihan dan dukungan optimal bagi tumbuh perkembangan anak bersama kita ciptakan landasan pokok gemilang bagi anak bangsa,” ujar Heru. Landasan kokoh sangat diperlukan, kata  Heru, karena berdasarkan hasil pengamatannya langsung berkeliling ke sekolah-sekolah di Jakarta, ia melihat anak-anak menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi. "Saya sering keliling sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Ketika saya berkunjung ke sekolah, memang tantangan luar biasa buat para pelajar adalah HP atau online. Karena itu, kita perlu menggali dan mengarahkan potensi minat para pelajar agar mampu meraih potensi emasnya di 2045," ucap Heru. Kemudian ia mengingatkan, agar semua pihak dapat meningkatkan potensi diri yang ada dalam diri anak-anak. Salah satunya, dengan membantu anak-anak dapat memilih minat dan bakat sesuai dengan potensi diri dan karakter masing-masing untuk masa depan mereka. Heru menyambut baik seminar potensi anak yang digelar Perjasa tersebut, yang diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2023 sekaligus merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63. "Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan selamat Hari Anak Nasional ke-39, semoga kebersamaan kita pada hari ini menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas," tuturnya. (Poy)