Megabintang Cristiano Ronaldo menyindir rival abadinya, Lionel Messi, dengan mengklaim bahwa Liga Sepak Bola Arab Saudi lebih bagus daripada Liga Amerika, MLS. Ronaldo kini bermain di Arab Saudi dikontrak di klub Al-Nassr. Sementara Messi bergabung dengan klub Inter Miami, MLS. Superstar Portugal itu telah berada di Timur Tengah sejak mengambil keputusan untuk bergabung dengan Al-Nassr setelah putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Ronaldo berstatus tanpa klub pada saat itu setelah dilepas oleh Manchester United. CR7 melihat Messi mencapai akhir kontraknya di Paris Saint-Germain, yang memungkinkannya untuk memilih tujuan berikutnya dalam karier yang luar biasa. Ikon Argentina itu pada akhirnya bergabung klub MLS, Inter Miami, dengan menolak tawaran dan minat dari Arab Saudi. Ronaldo mengatakan, bahwa Messi mengambil pilihan yang mudah untuk pergi ke Amerika Serikat, dengan pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengatakan kepada wartawan ketika ditanya apa yang akan terjadi di masa depan baginya. “Kembali ke Eropa, bagi saya, adalah kemungkinan yang tertutup. Saya sudah berusia 38 setengah tahun dan... itu tidak sepadan. Eropa kehilangan banyak kualitas," kata Ronaldo. "Satu-satunya yang terbaik adalah Liga Primer Inggris, [La Liga] Spanyol kehilangan levelnya, Liga Portugal tidak di level top, [Bundesliga] Liga Jerman juga kehilangan banyak kualitas. Amerika Serikat? Tidak, liga Saudi jauh lebih baik daripada AS,” paparnya dikutip GOAL.com, Selasa (18/7/2023). Ronaldo telah menghabiskan waktu di Eropa dengan Sporting, Manchester United, Real Madrid dan Juventus, tetapi dia percaya bahwa dengan pemain seperti Karim Benzema, Roberto Firmino, Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic dan Marcelo Brozovic bergabung dengannya di Arab Saudi  Timur Tengah adalah tempat masa depan sepak bola. “Dalam satu tahun semakin banyak pemain top akan datang ke Saudi. Dalam setahun Liga Saudi akan menyalip Liga Turki dan Liga Belanda,” tambahnya. Ronaldo mengakhiri musim pertamanya dengan Al-Nassr dengan tangan kosong, karena mereka kehilangan gelar Liga Pro dan kejayaan piala domestik, tetapi dia mencatatkan 14 gol melalui 19 penampilan dan masih kuat dengan tim nasional Portugal,  dengan rekor sepanjang masa, memiliki 200 caps dan 123 gol atas namanya. (GOAL/Red)