Sebuah feri yang membawa 120 penumpang dan anggota awak telah terbakar di laut di Filipina, dan sebuah kapal penjaga pantai telah dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang dan memadamkan api, menurut pejabat. Dilansir Aljazeera, M/V Esperanza Star terbakar saat fajar pada hari Minggu (18/6/2023), saat melakukan perjalanan dari provinsi Siquijor ke provinsi Bohol di Filipina tengah, kata penjaga pantai. https://youtu.be/cE_wQVqXp6w Tidak disebutkan berapa banyak orang yang telah diselamatkan dari feri tersebut atau apakah ada korban jiwa. Foto dan video yang dirilis oleh penjaga pantai menunjukkan api dan asap hitam mengepul dari dua dek di salah satu ujung feri saat personel penjaga pantai di kapal lain menggunakan meriam air untuk memadamkan api. Sebuah perahu nelayan dan kapal lain terlihat di dekatnya. Tak satu pun dari 65 penumpang dan 55 awak kapal yang terlihat di atas kapal feri yang terbakar berdasarkan foto dan video yang dirilis oleh penjaga pantai. Kecelakaan laut sering terjadi di kepulauan Filipina karena seringnya badai, kapal yang tidak dirawat dengan baik, kepadatan yang berlebihan, dan penegakan peraturan keselamatan yang buruk, terutama di provinsi-provinsi terpencil. Pada bulan Maret, api berkobar semalam di sebuah kapal feri yang membawa sekitar 250 orang dari provinsi selatan pulau Basilan. Sedikitnya 31 penumpang dan awak tewas, kata penjaga pantai. Pada bulan Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim masa damai terburuk di dunia. (Red)