JK Dorong Penguatan Kerja Sama Wirausaha Remaja Masjid dan Pemuda Tionghoa
Obsessionnews.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M. Jusuf Kalla (JK) mendorong ditingkatkannya kerja sama dalam bidang wirausaha antara remaja masjid dan pemuda Tionghoa. Penegasan itu disampaikan JK dalam pidatonya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PP Prima DMI) dengan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia PSMTI bertema "Sinergi dan Kolaborasi Wirausaha: Gerakan Ekonomi Masjid, dari Ummat Kuatkan Rakyat" di Gedung DMI, Jakarta, Jumat (16/6/2023). JK mengatakan, penandatanganan MoU ini sudah ia bahas sejak tiga bulan lalu dengan Ketua Umum Perhimpunan Suku Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta, pengurus Pimpinan Pusat DMI, Serian Wijatno yang juga Ketua Umum PITI. Baca juga:Milad ke-62 Persatuan Islam Tionghoa Indonesia: PITI Satu, Indonesia MajuPITI Gelar Bazar Murah dan Bagi-bagi Kitab Suci AlquranPITI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur 
"MoU ini penting untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana proses bisnis berjalan yang tentunya dibarengi dengan sikap toleransi. Karena bisnis terkait relasi. Dan MoU ini sudah saya bicarakan dengan Wilianto Tanta sejak tiga bulan lalu. Tidak tiba-tiba," kata Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini. JK menjelaskan, dilakukannya MoU kerja sama pemuda Tionghoa dan remaja masjid karena masjid memiliki banyak fungsi. Selain tempat ibadah juga tempat umat memajukan kapasitas diri dan semangat untuk maju termasuk di bidang wirausaha. "Kerja sama dengan pemuda Tionghoa karena selalu saya sampaikan, masyarakat Tionghoa mempunyai kemampuan yang tinggi dalam ekonomi, karena semangat dan kerja keras beserta kemampuan marketing yang baik, inilah yang harus dipelajari dan dicontoh. Karena itulah maka kerja sama antara Pemuda Masjid ini dan pemuda Tionghoa penting,” jelas JK dalam acara yang dihadiri pengurus PSMTI, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Serian Wijatno, Sekjen DMI Imam Andaruqutni dan lainnya. Nantinya, lanjut JK, dari MoU ini akan ada saling belajar dan tukar pengalaman dari kedua belah pihak. Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyambut baik MoU ini. Karena selain bermanfaat bagi penguatan ekonomi negeri juga menjadi wadah bagi peningkatan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Sementara itu Ketua Umum PITI H. Serian Wijatno yang mendampingi JK mendukung penuh MoU tersebut. "Karena MoU ini adalah dalam rangka meningkatkan kerja sama wirausaha dalam upaya mewujudkan gerakan ekonomi dari masjid untuk kemudian didedikasikan bagi pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat. Tentu ini juga menjadi bagian dari penguatan semangat nilai-nilai kebangsaan dari Remaja Masjid DMI dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia untuk merawat kebersamaan, persatuan dan kesatuan NKRI dalam bingkai Pancasila. Alhamdulillah MOU ini direstui oleh Bapak HM Jusuf Kalla, Ketua DMI Pusat dan Bapak Wilianto Tanta Ketua Umum PMSTI yang kita tahu tokoh-tokoh ini adalah figur-figur berintegritas yang selalu mengedepankan semangat persatuan serta kebersamaan bagi kemajuan bangsa dan negara" ujar Serian yang juga pengurus Pimpinan Pusat DMI. Ia berharap semoga MoU ini bisa menjadi wadah yang kompeten dan komprehensif untuk menampung dan menyalurkan aspirasi kewirausahaan umat serta wadah dialog yang efektif. "Saya sebagai pengurus pusat DMI yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), melihat MoU ini sesuai dengan visi dan misi PITI dalam ikut mewujudkan Islam sebagai ajaran yang rahmatan lil alamiin atau membawa kebahagiaan bagi seluruh alam. Karena itu MOU ini juga harus bisa diletakkan sebagai ikhtiar kita untuk membangun kerjasama dan kolaborasi antar entitas untuk meningkatkan kualitas keorganisasian masing-masing dengan membentuk kader yang mumpuni dalam membawa kemaslahatan bagi semua serta meningkatkan kesadaran dan cinta akan Tanah Air, serta memiliki rasa toleransi yang tinggi dengan tetap memegang teguh komitmen NKRI yang berlandas Pancasila. Kita tahu pemuda DMI dan pemuda PSMTI memiliki reputasi dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan dengan sikap inklusif," tegasnya. (Rud)
"MoU ini penting untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana proses bisnis berjalan yang tentunya dibarengi dengan sikap toleransi. Karena bisnis terkait relasi. Dan MoU ini sudah saya bicarakan dengan Wilianto Tanta sejak tiga bulan lalu. Tidak tiba-tiba," kata Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini. JK menjelaskan, dilakukannya MoU kerja sama pemuda Tionghoa dan remaja masjid karena masjid memiliki banyak fungsi. Selain tempat ibadah juga tempat umat memajukan kapasitas diri dan semangat untuk maju termasuk di bidang wirausaha. "Kerja sama dengan pemuda Tionghoa karena selalu saya sampaikan, masyarakat Tionghoa mempunyai kemampuan yang tinggi dalam ekonomi, karena semangat dan kerja keras beserta kemampuan marketing yang baik, inilah yang harus dipelajari dan dicontoh. Karena itulah maka kerja sama antara Pemuda Masjid ini dan pemuda Tionghoa penting,” jelas JK dalam acara yang dihadiri pengurus PSMTI, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Serian Wijatno, Sekjen DMI Imam Andaruqutni dan lainnya. Nantinya, lanjut JK, dari MoU ini akan ada saling belajar dan tukar pengalaman dari kedua belah pihak. Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyambut baik MoU ini. Karena selain bermanfaat bagi penguatan ekonomi negeri juga menjadi wadah bagi peningkatan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Sementara itu Ketua Umum PITI H. Serian Wijatno yang mendampingi JK mendukung penuh MoU tersebut. "Karena MoU ini adalah dalam rangka meningkatkan kerja sama wirausaha dalam upaya mewujudkan gerakan ekonomi dari masjid untuk kemudian didedikasikan bagi pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat. Tentu ini juga menjadi bagian dari penguatan semangat nilai-nilai kebangsaan dari Remaja Masjid DMI dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia untuk merawat kebersamaan, persatuan dan kesatuan NKRI dalam bingkai Pancasila. Alhamdulillah MOU ini direstui oleh Bapak HM Jusuf Kalla, Ketua DMI Pusat dan Bapak Wilianto Tanta Ketua Umum PMSTI yang kita tahu tokoh-tokoh ini adalah figur-figur berintegritas yang selalu mengedepankan semangat persatuan serta kebersamaan bagi kemajuan bangsa dan negara" ujar Serian yang juga pengurus Pimpinan Pusat DMI. Ia berharap semoga MoU ini bisa menjadi wadah yang kompeten dan komprehensif untuk menampung dan menyalurkan aspirasi kewirausahaan umat serta wadah dialog yang efektif. "Saya sebagai pengurus pusat DMI yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), melihat MoU ini sesuai dengan visi dan misi PITI dalam ikut mewujudkan Islam sebagai ajaran yang rahmatan lil alamiin atau membawa kebahagiaan bagi seluruh alam. Karena itu MOU ini juga harus bisa diletakkan sebagai ikhtiar kita untuk membangun kerjasama dan kolaborasi antar entitas untuk meningkatkan kualitas keorganisasian masing-masing dengan membentuk kader yang mumpuni dalam membawa kemaslahatan bagi semua serta meningkatkan kesadaran dan cinta akan Tanah Air, serta memiliki rasa toleransi yang tinggi dengan tetap memegang teguh komitmen NKRI yang berlandas Pancasila. Kita tahu pemuda DMI dan pemuda PSMTI memiliki reputasi dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan dengan sikap inklusif," tegasnya. (Rud)
Share:
