Rumania menarik duta besarnya untuk Kenya setelah sang diplomat tersebut diduga membuat komentar (bercanda rasis) yang menyamakan orang Afrika (umumnya berkulit hitam) dengan monyet berwarna hitam pada sebuah pertemuan di Nairobi, ibu kota Kenya. "Perilaku atau komentar rasis apa pun benar-benar tidak dapat diterima," tegas Kementerian Luar Negeri Rumania di Bucharest dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (10/6/2023). Menurut pernyataan tersebut, Kementerian Luar Negeri Rumania telah "memulai prosedur penarikan kembali" Duta Besar Dragos Viorel Tigau dari jabatannya di Kenya. Kementerian "sangat menyesali situasi ini, meminta maaf kepada semua yang terkena dampak dan sangat menolak serta mengutuk perilaku dan sikap apa pun yang tidak sesuai dengan rasa saling menghormati," bunyi pernyataan itu lebih lanjut. Langkah tersebut diambil sebagai reaksi atas tuduhan bahwa Tigau mengatakan, "kelompok Afrika telah bergabung dengan kami" setelah seekor monyet hitam muncul di jendela ruang konferensi menjelang pertemuan. Insiden itu terjadi di sebuah gedung PBB di ibu kota Kenya tersebut pada 26 April 2023. Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan baru diberitahu tentang insiden itu minggu lalu dan Tigau ditarik kembali ke negaranya, segera setelah pemerintah Rumania mengetahuinya. Menurut Kementerian Luar Negeri Rumania, Sang Duta Besar juga telah meminta maaf kepada Kenya setelah kejadian tersebut, termasuk secara tertulis. Diplomat Kenya Macharia Kamau mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pernyataan itu "mengejutkan dan membuatnya jijik". "Ini tidak dapat ditolerir dan tidak dapat diterima," unglap Kamau. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rumania, mereka berharap insiden itu tidak akan mempengaruhi hubungan mereka dengan negara-negara di benua Afrika (CNNIndonesia/Red)