Lionel Messi siap hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) yang kontraknya sudah habis akhir Juni 2013. Barcelona digencarkan untuk kembali merekrut Messi. Namun, manajer/pelatih Barca Xavi Hernandez sendiri tidak mau memaksa bintang Argentina itu untuk harus kembali membela Barca, seperti dilansir goal.com, Rabu (31/5/2023). Lionel Messi terus diberitakan bakal kembali ke Barcelona, setelah dirinya berpotensi meninggalkan PSG musim panas ini. Liga Arab hingga Liga Primer Inggris juga dikabarkan berminat menampung Messi. Tapi Barca tetap jadi yang terdepan untuk menyediakan ruang reuni bagi La Pulga. Bagaimanapun perkembangannya saat ini, Xavi selaku manajer Barcelona tidak mau memaksa Messi untuk harus balik ke Camp Nou. Semua bergantung pada bintang fenomenal itu. Dalam wawancara Xavi kepada TV3, ia menjelaskan soal perkembangan Messi gabung Barcelona. "Ini semua tergantung dia. Jika dia mau gabung Barca, kami akan melakukan segala yang perlu untuk dia bisa gabung. Saya pikir kondisinya sudah sesuai. Secara sepak bola saya rasa dia bisa banyak membantu kami. Tapi ini 99 persen tergantung dia." Halangan lain untuk Messi gabung Barcelona adalah kondisi finansial klub, karena kehadiran Messi bisa membuat pengeluaran Barcelona membengkak untuk gaji pemain. Kepergian Jordi Alba, Sergio Busquets hingga Gerard Pique enam bulan sebelumnya, adalah salah satu upaya supaya neraca gaji Barcelona tetap stabil andai Messi masuk. "Saya pikir akan lebih mudah," tambahnya. "Ketika Anda harus membuat keputusan yang bertentangan dengan keinginan pemain, itu mulai menjadi sulit. Terutama ketika menyangkut teman, seperti Gerard. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengalah, dan sulit bagi saya untuk tertidur. "Jordi marah, tapi dia menunjukkan kepada saya bahwa dia 100 persen berkomitmen. Dengan Busquets, semuanya menjadi lebih mudah. Ketiganya bisa pergi pada waktu yang tepat." (GOAL/Red)