Klub sepak bola New York City FC telah merilis tampilan pertama rendering untuk rencananya membangun kompleks stadion baru berkapasitas 25.000 kursi di Queens, stadion khusus sepak bola pertama di kota tersebut. Selain stadion senilai $780 juta (sekitar Rp11,559 triliun), rencana proyek akan mencakup ruang terbuka publik seluas 40.000 kaki persegi, sekolah, hotel, dan toko ritel di lantai dasar hingga lingkungan Willets Point, menurut klub New York. Pengembang juga berencana untuk mengirimkan 2.500 unit "perumahan 100% terjangkau", menurut klub New York dikutip CNN. “Proposal ini akan menyediakan rumah yang terjangkau bagi ribuan keluarga, mengkatalisasi kegiatan ekonomi yang mendukung usaha kecil dan menciptakan destinasi hebat lainnya di Queens,” kata Thomas J. Grech, presiden dan CEO Kamar Dagang Queens, dalam sebuah pernyataan. NYCFC mengatakan rencananya untuk memiliki stadion, yang akan dibiayai secara pribadi, siap untuk musim MLS 2027. Willets Point juga merupakan rumah bagi Citi Field New York Mets dan stadion baru NYCFC akan berada di seberang Billie Jean King National Tennis Center, rumah tenis AS Terbuka. Wali Kota New York Eric Adams mengumumkan rencana untuk membangun stadion baru pada bulan November dan, menurut Queens Daily Eagle, penggantian 100.000 ton tanah yang terkontaminasi dengan 80.000 ton tanah bersih baru-baru ini telah selesai di lokasi proyek. “Investasi lanjutan di New York City ini akan menciptakan rumah yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk Tim Utama kami, dan menciptakan lingkungan baru untuk Queens,” Marty Edelman, wakil ketua NYCFC, mengatakan dalam sebuah pernyataan. NYCFC didirikan pada 2013 dan memainkan musim MLS pertamanya pada 2015, tetapi belum pernah memiliki stadion sendiri. Sekarang di musim MLS kesembilannya, NYCFC terutama memainkan pertandingan kandangnya di Yankee Stadium, tetapi juga menjadi tuan rumah pertandingan di Citi Field, Red Bull Arena dan bahkan sejauh Stadion BMO di California. “Integrasi bangunan tempat tinggal dengan ruang terbuka dan stadion adalah model nyata tentang bagaimana lingkungan harus dibangun, dan merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi ini dengan cara mengutamakan perumahan, memprioritaskan pengalaman pejalan kaki, dan akan dibangun dengan serikat pekerja,” kata anggota Dewan Kota New York Francisco Moya dalam sebuah pernyataan. "'Pintu depan' penyambutan untuk Willets yang baru berfungsi sebagai simbol investasi yang kuat di sudut untuk Queens yang telah merana terlalu lama tetapi berdiri untuk menjadi mercusuar bagi wilayah dan Kota." (CNN/Red)