Seorang aktivis yang berbasis di Belfast dari Hong Kong telah meminta pemerintah Inggris untuk menutup dugaan "kantor polisi" China yang beroperasi di Belfast. Patrick Yu mengklaim mereka digunakan untuk memantau warga China di luar negeri. Ada empat stasiun yang diduga diidentifikasi di Inggris, dengan seorang anggota parlemen senior mengklaim satu stasiun beroperasi di Irlandia Utara. Pemerintah China sebelumnya telah membantah klaim tersebut. Diperkirakan setidaknya ada 100 biro ilegal semacam itu di seluruh dunia dengan tuduhan intimidasi yang meluas. Sebuah "kantor polisi" China di Dublin diperintahkan untuk ditutup oleh pemerintah Irlandia Oktober lalu. Pemerintah Inggris mengatakan kepada BBC News NI bahwa klaim tersebut dianggap sangat serius. Stasiun-stasiun tersebut diketahui beroperasi di 53 negara, menurut organisasi hak asasi manusia Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol, yang memantau penghilangan paksa di China. Bulan lalu Alicia Kearns, ketua Konservatif Komite urusan luar negeri Westminster, mengatakan kepada House of Commons bahwa Inggris rentan terhadap "represi transnasional China". "Masih benar bahwa ada empat kantor polisi ilegal yang beroperasi di negara yang kami ketahui - satu di Belfast tampaknya tidak banyak dilaporkan," katanya. Laporan Safeguard Defenders mengidentifikasi dua fasilitas di London dengan satu lagi di Glasgow. Mantan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon sebelumnya berhubungan dengan polisi atas fasilitas tersebut, yang kabarnya beroperasi di luar restoran . Pada bulan April, surat kabar Times melaporkan salah satu stasiun yang diduga beroperasi di Croydon, London selatan . (Red)