Platform perpesanan WhatsApp pada hari Kamis mengumumkan serangkaian fitur keamanan baru yang bertujuan mempersulit peretas untuk mengambil alih akun pengguna, dilansir The Straits News, Jumat (14/3/2023). Alat-alat ini, yang akan ditambahkan ke aplikasi milik Meta dalam beberapa bulan mendatang, memperkenalkan pemeriksaan tambahan untuk memastikan bahwa orang-orang adalah seperti yang mereka katakan. Misalnya, saat pengguna mengalihkan akun WhatsApp mereka ke perangkat baru, mereka mungkin menerima peringatan di perangkat lama yang meminta mereka untuk memverifikasi jika mereka benar-benar ingin melakukannya. Mendapatkan lansiran tak terduga dapat berarti seseorang mencoba mencuri akunnya. Fitur lain memiliki fungsi serupa dengan memastikan bahwa peretas tidak dapat memasang malware untuk mengakses pesan pribadi pengguna. Alat ini bekerja di latar belakang, tidak memerlukan tindakan dari pengguna. Mereka juga dapat memverifikasi secara otomatis bahwa mereka benar-benar mengirim pesan kepada orang yang mereka yakini sedang mengobrol dengan mengeklik tab enkripsi di bawah info kontak. Saat ini, pengguna harus memverifikasi kode keamanan secara manual. WhatsApp mengatakan dalam posting blog di situs webnya: "Melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi end-to-end default adalah dasar dari keamanan itu dan kami akan terus membangun fitur baru untuk memberi Anda lapisan privasi ekstra." (Red)