Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan, ketergantungan pada tengkulak harus dikurangi dalam upaya mengendalikan harga barang di dalam negeri. Ditemui di acara penjualan Agro Rahmah di bazaar Ramadhan Polsek 3 di sini hari ini, dia mengatakan, harga barang juga bisa dikendalikan jika tengkulak hanya mengambil keuntungan yang wajar. Mencontohkan penjualan Agro Rahmah, dia mengatakan sayur dan barang basah yang dijual di program itu lebih murah karena tidak melibatkan tengkulak. “Kita bisa lihat sayuran lebih murah tanpa melalui tengkulak yang meraup untung berlebihan...harganya jauh lebih murah dari pasar biasa. “Begitu juga dengan harga barang-barang lain seperti buah-buahan, ikan, dan udang. Kalau peran tengkulak bisa kita kurangi atau tengkulak hanya mengambil keuntungan yang wajar, harga bisa dikendalikan,” kata Anwar, yang juga Menteri Keuangan, dikutip MalayMail, Kamis (6/4/2023). Ditanya tentang inisiatif pemerintah untuk memeriksa masalah tengkulak, dia mengatakan pembentukan pasar tani dan program Agro Rahmah adalah salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengendalikan harga barang. “Kalau kita ambil langsung dari petani ke pasar, harga akan jauh lebih rendah. Kita bisa mengontrol harga produk lokal tapi bukan barang impor,” ujarnya. Anwar juga mengumumkan bahwa harga sewa bazar Ramadhan di Precinct 3 telah dikurangi dari RM1,000 menjadi RM850. "Ini akan memungkinkan mereka (pedagang) untuk membuat lebih banyak keuntungan," katanya. Turut hadir Menteri Perdagangan Domestik dan Biaya Hidup Datuk Seri Salahuddin Ayub dan Sekretaris Utama Pemerintah Tan Sri Mohd Zuki Ali. (Bernama/Red)