Ratusan pelancong di bandara internasional Hong Kong menghadapi penundaan pada hari Kamis (16/3)3024), setelah layanan komputer mogok, penyiar TVB melaporkan, dengan rekaman yang menunjukkan sejumlah orang terjebak dalam antrian dengan barang bawaan mereka. Beberapa konter check-in di bandara kota yang biasanya efisien ditutup karena pemadaman, kata TVB seperti dilansir The Straits Times. Cathay Pacific Airways, maskapai andalan kota itu, adalah salah satu yang paling terkena dampaknya, lapor South China Morning Post. Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang melakukan tes rutin ketika ditemukan masalah yang memengaruhi meja check-in di lorong A hingga E di ujung selatan aula keberangkatan. Beberapa fasilitas secara bertahap kembali beroperasi pada pukul 8 pagi, katanya, meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang. Cathay Pacific menyarankan para pelancong untuk pergi ke bandara lebih awal dari biasanya, karena proses check-in akan lebih lambat. Ms Lee Cobaj, seorang penulis perjalanan terjebak dalam penundaan, memasang posting online dengan foto dan video yang menunjukkan antrian panjang mengular di sekitar meja check-in. "Hal-hal ini terjadi, tetapi hal yang mengganggu adalah staf tidak memberi tahu siapa pun apa yang sedang terjadi,” katanya. Bandara Internasional Hong Kong adalah salah satu hub internasional tersibuk sebelum pandemi Covid-19, dengan lebih dari 71 juta penumpang pada tahun 2019. Pemerintah kota telah meluncurkan kampanye promosi yang dijuluki "Halo Hong Kong", dimulai pada bulan Maret, untuk memikat para pelancong dan pebisnis kembali ke wilayah administrasi khusus China setelah kekurangan pengunjung dalam tiga tahun terakhir karena pembatasan Covid-19. (Reuters/Bloomberg/Red)