Polisi Hong Kong melanjutkan pencarian tubuh dan lengan yang hilang dari sosialita model cantik Abby Choi yang dibunuh dan dipotong-potong di tempat pembuangan sampah kota pada hari Selasa, setelah anggota keluarganya mengidentifikasi bagian tubuhnya di kamar mayat. Dilansir Straits Times, Selasa (28/2/2023), lebih dari 100 petugas akan dikerahkan untuk pencarian di Ta Kwu Ling di New Territories, lapor media lokal. Tengkorak Ms Choi dan beberapa tulang rusuk ditemukan di panci sup besar yang diambil dari sebuah rumah tiga lantai di Tai Po pada hari Minggu. Bagian tubuhnya diambil minggu lalu dari lemari es di kediaman yang sama, diduga disewa oleh mantan ayah mertuanya dengan bantuan majikannya. Tubuh dan lengan Ms Choi tetap hilang. Rekaman kamera keamanan di dekat Tai Po menunjukkan seorang tersangka membawa tas dari rumah ke tempat pengumpulan sampah terdekat. Beberapa bagian tubuhnya dapat ditemukan di dalam tas tersebut, kata polisi dari divisi kejahatan utama Kowloon West. Area pencarian yang dipersempit di tempat pembuangan sampah seukuran lapangan sepak bola dan menampung ribuan ton sampah, lapor media lokal. Dua hingga tiga hari mungkin diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Polisi sebelumnya menyisir pemakaman dan pipa pembuangan pada akhir pekan dengan sedikit usaha yang bisa mereka tunjukkan. Lima orang telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan brutal tersebut, semuanya terkait dengan mantan suaminya Alex Kwong, 28, dan ayahnya, seorang mantan polisi yang juga diduga sebagai dalang. Polisi telah mengidentifikasi sengketa properti sebagai kemungkinan motif. Kwong Kau, 65, dan kedua putranya didakwa melakukan pembunuhan, sementara istrinya didakwa memutarbalikkan proses peradilan karena menghilangkan barang bukti selama penyelidikan polisi. Keluarga beranggotakan empat orang itu telah ditahan tanpa jaminan setelah muncul di pengadilan pada hari Senin, dengan sidang berikutnya ditetapkan pada 8 Mei. Seorang wanita berusia 47 tahun lainnya, yang diduga adalah gundik Kwong yang lebih tua, ditangkap. Penyelidikan terhambat karena para tersangka tidak kooperatif, kata polisi. Ms Choi, 28, memiliki dua anak dengan mantan suaminya, yang dinikahinya tetapi kemudian bercerai pada tanggal yang dirahasiakan. Dia memiliki dua anak lagi dengan pasangannya Tam Chuk Kwan, putra pendiri jaringan mie TamJai Yunnan Mixian. Sementara mereka mengadakan upacara pernikahan pada tahun 2016, Ms Choi dan Mr Tam tidak pernah mendaftarkan pernikahan mereka secara resmi, menunjukkan bahwa asetnya yang bernilai jutaan akan diwariskan oleh kedua anaknya dengan Kwong, yang sebelumnya diasuh oleh mantan mertuanya. Keempat anaknya sekarang di bawah asuhan ibunya, kata polisi. Pak Tam pun berjanji akan membesarkan mereka semua. Tuan Tam, orang tuanya dan orang tua Nyonya Choi berkumpul di dekat tempat kejadian perkara di rumah Tai Po pada hari Selasa untuk berduka atas kematian sosialita tersebut, media lokal melaporkan. Ibu Ms Choi terlihat meratap di pelukan Mr Tam, juga dikenal sebagai Chris. Anggota keluarga mengunjungi kamar mayat di Sha Tin pada Selasa pagi untuk mengidentifikasi jenazah Choi. Pembunuhan mengerikan itu telah mengguncang publik Hong Kong, dengan seorang pembawa acara berita membuat berita tampak menangis saat melaporkan perselingkuhan tersebut. Komunitas di Desa Lung Mei Tai Po, di mana bagian tubuh diambil, juga telah merencanakan ritual Tao untuk “menenangkan jiwa” almarhum. Seorang pakar properti yang dikenal berinvestasi dalam unit-unit yang dijauhi karena kaitannya dengan pembunuhan dan bunuh diri mengatakan membangun kembali blok apartemen akan lebih disukai bagi penghuni untuk memastikan rumah mereka terus mendapat untung dari pasar perumahan Hong Kong yang terkenal mahal. (Red)