Pemerintah Malaysia segera memberikan 50.000 laptop ke sekolah dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan (MoE), kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti dikutip The Sun Daily dari kantor berita Bernama, Jumat (24/2/2023). Anwar yang juga Menteri Keuangan mengatakan, hal itu mengingat peran penting guru dalam mendidik dan mengembangkan siswa melalui proses belajar mengajar. “Guru harus cepat beradaptasi dengan teknologi digital seiring modernisasi,” ujarnya saat pengajuan APBN 2023 di Dewan Rakyat hari ini. Anwar mengatakan KLH terus menerima alokasi tertinggi di bawah Anggaran 2023 dengan RM55,2 miliar, dibandingkan dengan RM52,6 miliar pada 2022. Dia mengatakan total RM2,3 miliar disisihkan untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas belajar terbaik di semua sekolah untuk anak-anak, termasuk alokasi RM920 juta untuk bangunan dan infrastruktur dia 380 sekolah bobrok, terutama di Sabah dan Sarawak. “Sekolah siswa berkebutuhan khusus akan dilengkapi dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas (PwD) dan pemerintah akan membangun aula terbuka agar anak-anak dapat berkumpul dengan nyaman,” katanya. Ia menambahkan tujuh sekolah baru akan dibangun dengan dana RM560 juta, termasuk Sekolah Kebangsaan (SK) Paya Dusun, Terengganu;SMK Denai Alam, Selangor;SMK Nabalu, Sabah;dan SMK Dudong, Sarawak. Dalam upaya menutupi biaya penyediaan makanan bergizi bagi siswa, tarif makanan matang untuk Rencana Makanan Tambahan (RMT) telah dinaikkan dari RM625 juta menjadi RM777 juta untuk kepentingan 700.000 siswa. (Bernama/Red)