Penduduk dan pihak berwenang di Jepang dibuat bingung setelah sebuah bola logam besar yang misterius ditemukan di darat awal pekan ini. Bola dengan lebar sekitar 1,5 meter itu terlihat di sebuah pantai di Hamamatsu, sebuah kota pesisir di pulau utama Jepang, Honshu. Itu terlihat oleh seorang pria lokal tak dikenal, yang memberi tahu polisi setelah melihat objek yang tidak biasa di pantai Enshuhama. https://twitter.com/i/status/1627968437329829888 Dilansir The Straits Times, Kamis (23/2/2023), pihak berwenang tiba di pantai, dan penjinak bom dipanggil untuk menyelidiki bola tersebut. Penyiar publik Jepang NHK merilis rekaman yang menunjukkan dua pejabat di pantai melihat bola coklat kemerahan, yang tampaknya berkarat dan terbuat dari logam. Pihak berwenang telah menutup area tersebut dan mengambil sinar-X dari bola tersebut. Mereka mengatakan bahwa itu bukan bom dan tidak menimbulkan ancaman. Namun, asal-usulnya masih belum diketahui, dan akan segera dihapus dari pantai. The Guardian melaporkan bahwa foto-foto objek tersebut telah dikirim ke Pasukan Bela Diri dan Penjaga Pantai Jepang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seorang pelari tak dikenal mengatakan kepada NHK bahwa dia terkejut dengan keributan itu karena bola tersebut telah berada di pantai selama beberapa waktu. “Bola itu sudah ada di sana selama sebulan. Saya mencoba mendorongnya, tetapi tidak mau bergerak, ”kata pria itu. Bola itu dijuluki "telur Godzilla", "pelampung tambat", dan "dari luar angkasa" oleh penduduk setempat di Hamamatsu. Yang lain mengatakan itu menyerupai sesuatu dari serial manga populer Jepang Dragon Ball dan percaya itu adalah benda terbang tak dikenal yang jatuh dari langit. Rekaman TV bola juga memicu spekulasi di media sosial setelah Jepang mengatakan "sangat dicurigai" beberapa balon mata-mata China telah terlihat di wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir. Pada hari Rabu, Jepang menyatakan keprihatinannya kepada China tentang dugaan balon pengintai yang terlihat di langit setidaknya tiga kali sejak 2019 – sebuah tuduhan yang pertama kali dibuat minggu lalu. Beijing membantah klaim spionase. Menteri pertahanan kedua negara bertemu pada hari Rabu, dalam dialog keamanan bilateral senior pertama dalam empat tahun. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja menuju peluncuran hotline komunikasi musim semi ini. Penemuan bola juga terjadi di tengah bercak objek di berbagai lokasi sejak AS menembak jatuh apa yang dikatakannya sebagai balon mata-mata pada awal Februari. Balon itu terlihat di atas Montana dan menimbulkan kekhawatiran saat pemerintah AS melacak jalurnya di seluruh negeri. Itu ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan dan ditemukan di Samudra Atlantik. (Red)