Akibat warga bebas memiliki senjata api, lagi-lagi terjadi penembakan massal di Amerika Serikat (AS). Sedikitnya tiga orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke Michigan State University (MSU), kata polisi. Selain ketiga korban, polisi mengatakan tersangka tewas akibat "luka tembak yang dilakukan sendiri". Lima orang lainnya terluka dalam serangan di kampus utama di kota East Lansing pada Senin (13/2/2023) malam atau Selasa (15/2) WIB, seperti dilansir BBC. Polisi menggambarkan tersangka sebagai "laki-laki kulit hitam, bertubuh lebih pendek". Mereka kemudian mengatakan dia berusia 43 tahun tanpa afiliasi yang diketahui dengan universitas tersebut. Siswa dan penduduk setempat disuruh "berlindung di tempat" selama perburuan. Polisi kemudian mencabut perintah tersebut, dengan mengatakan "tidak ada lagi ancaman terhadap kampus". Mereka menambahkan tersangka telah ditemukan di luar kampus. Identitas para korban belum dirilis. Dalam foto yang dirilis sebelumnya, tersangka mengenakan jaket denim, topi bisbol biru tua, dan sepatu kets berwarna merah. Penembakan dimulai tak lama setelah pukul 20:00 waktu setempat pada hari Senin (01:00 GMT Selasa) dan memicu perburuan besar-besaran yang melibatkan ratusan petugas. Petugas yang menanggapi serangan tersebut menemukan korban di Berkey Hall di sisi utara kampus, dan gedung serikat MSU yang berdekatan. Siswa melaporkan di media sosial bahwa mereka bersembunyi. Satu - Drew Russ, 18 tahun dari Los Angeles - sedang menonton Star Wars dengan teman-temannya di asramanya ketika pesan teks tiba. Dia dan semua orang di lantai asramanya, yang berjarak sekitar satu mil dari Berkey Hall, tetap tinggal, katanya kepada MSNBC pada Senin malam . "Saya tidak percaya ini terjadi di kampus saya," katanya. Siswa lain melompat keluar dari jendela lantai pertama di Berkey Hall, kata orang tuanya. Mike dan Natalie Papoulias bergegas ke kampus pada Senin malam dari Jackson, Michigan, setelah menerima telepon dari putri mereka, kata mereka kepada media lokal . Dalam sebuah pesan teks, putrinya berkata: "Saya mendengar seseorang tertembak, Bu. Mengerikan. Saya bisa mencium bau mesiu." Sejumlah ambulans terlihat tiba di tempat kejadian, dan yang terluka - beberapa diyakini berada dalam kondisi yang mengancam jiwa - sedang dirawat di rumah sakit. "Ini benar-benar mimpi buruk yang kita jalani malam ini," kata Wakil Kepala Chris Rozman dari kepolisian universitas. Semua kegiatan kampus telah dibatalkan setidaknya selama 48 jam. East Lansing terletak sekitar 70 mil (112km) barat laut Detroit. Penembakan Michigan adalah yang terbaru dari semakin banyak penembakan kampus di AS. Pada November, tiga anggota tim sepak bola Universitas Virginia tewas di kampus , sementara 10 orang tewas dalam penembakan di Umpqua Community College di Oregon pada 2015. Pada tahun 2007, 33 orang tewas dalam penembakan di Virginia Tech. (Red)