Polisi di India telah menangkap dua pria sehubungan dengan kematian empat orang di dekat perbatasan AS-Kanada pada Januari 2022. Mayat, termasuk seorang anak berusia tiga tahun, ditemukan tergeletak bersama membeku di sebuah lapangan di Manitoba Kanada, 12 meter dari perbatasan AS. Dilansir BBC, Selasa (17/1/2023), pihak berwenang di negara bagian Gujarat, tempat keluarga itu berasal, mengatakan orang-orang yang ditangkap itu adalah agen "imigrasi ilegal". Polisi juga berusaha menangkap dua agen yang berbasis di AS dan Kanada. Keluarga tersebut - Jagdish Patel, 39, Vaishaliben, 37, putri mereka, Vihangi, 11 dan putra, Dharmik, 3 - berasal dari desa Dingucha di Gujarat, di mana banyak penduduk setempat ingin pindah ke luar negeri. Berita kematian tragis mereka - mereka berjalan berjam-jam dalam suhu -35C - menjadi berita utama di seluruh dunia. Keluarga yang mati membeku di dunia yang jauh dari rumah Patel termasuk di antara 11 orang dari Gujarat yang mencoba memasuki AS. Tujuh orang lainnya dalam kelompok itu ditahan oleh otoritas AS setelah mereka melintasi perbatasan. "Cabang kejahatan kota telah mendaftarkan pelanggaran dalam kasus di mana terdakwa (agen) telah memaksa 11 orang berjalan di salju dalam upaya membuat mereka melintasi perbatasan AS-Kanada secara ilegal, menyebabkan kematian empat anggota keluarga. ," kata Chaitanya Mandlik, seorang pejabat polisi senior di Ahmedabad, Gujarat, kepada wartawan, Senin. The Canadian Press, sebuah kantor berita, melaporkan bahwa orang-orang yang ditangkap telah dituduh "bertindak sebagai agen imigrasi, memberikan dokumen kepada anggota keluarga dan membantu mereka pergi ke AS". Tuduhan terhadap mereka termasuk perdagangan manusia, konspirasi kriminal dan pembunuhan yang tidak bersalah yang tidak sama dengan pembunuhan. "Korban dibawa ke Toronto di Kanada dan kemudian ke Vancouver. Para agen kemudian membuang mereka di Winnipeg di provinsi Manitoba meninggalkan mereka untuk menyeberang ke AS sendiri," kata kantor berita India PTI mengutip Mandlik. Polisi Manitoba mengatakan kepada The Canadian Press bahwa "tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa keluarga Patel pergi ke Vancouver". Polisi Kanada menambahkan bahwa mereka bekerja dengan "mitra penegakan hukum internasional untuk memajukan penyelidikan atas kematian". (Red)