Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melarang investor asing membeli properti di Kanada setelah terkejut dengan melonjaknya imigran China dan India begitu banyak hingga menaikkan biaya rata-rata rumah menjadi $800rb. Dilansir Daily Mail, Undang-Undang Kanada yang melarang orang asing membeli properti di negara tersebut mulai berlaku hari Minggu (1/1/2023), sebagai bagian dari rencana PM Trudeau untuk mengatasi kenaikan harga yang didorong oleh kenaikan baru-baru ini dalam pembelian rumah dari imigran Asia. RUU tersebut, yang dijuluki Larangan Pembelian Properti Hunian oleh Undang-Undang Non-Kanada, berusaha untuk mengatasi krisis perumahan di negara itu dengan melarang semua orang luar - terutama investor - membeli properti di 10 provinsinya. Disetujui oleh Parlemen pada bulan Juni, pedoman tersebut merupakan landasan proposal Trudeau untuk mendinginkan spekulasi yang telah membuat harga rumah rata-rata membengkak menjadi $800.000 sejak pandemi. Pasar perumahan negara itu belum pulih, terutama karena pasokan rumah yang sekarang terbatas yang ditinggalkan oleh investor oportunistik - sebagian besar dari mereka, menurut data, berasal dari India dan China. Karena permintaan terus berkurang, perang penawaran yang hiruk pikuk untuk beberapa rumah yang tersisa telah menjadi hal yang biasa, dengan semakin banyak orang Kanada yang terlantar di tengah rekor tertinggi - naik 38 persen dari hanya tiga tahun lalu. Konon, undang-undang tersebut - yang mendapat sedikit perhatian dari media arus utama - telah menimbulkan beberapa tuduhan xenofobia karena jumlah imigrasi di Kanada baru-baru ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Kanada. (Red)