Perdana Menteri (PM)  Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan bahwa Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah belum mengambil gajinya sejak Covid-19 dimulai tahun lalu, karena prihatin dengan dampak pandemi terhadap rakyat. "Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah belum mengambil gaji sejak Covid-19 dimulai karena khawatir akan dampaknya terhadap mata pencaharian masyarakat," kata PM Anwar Ibrahim. "Saya ingin memberi tahu Anda bahwa Yang Mulia telah menolak mengambil gaji apa pun sejak awal Covid-19, jauh lebih awal dari saya. Saya pikir akan baik jika kita memperjelas ini," katanya dalam konferensi pers setelah memimpin rapat kabinet, Rabu (14/12/2022), dilansir thevibes.com. Anwar sebelumnya menegaskan tidak akan mengambil gaji apa pun, baik sebagai perdana menteri maupun menteri keuangan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat, terutama pada pemerintahan persatuan yang dipimpinnya sekarang. Anwar diangkat sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia pada 24 November. Anggota kabinetnya juga setuju untuk memotong gaji 20% untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat dan masa-masa sulit yang mereka hadapi. (Red)