Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi dunia saat ini sedang tidak normal. Sebanyak 14 negara sudah mengantre untuk mendapatkan pinjaman dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi masalah perekonomian di negara masing-masing.   Baca juga:Jokowi Tegaskan Semua Pihak Jaga Situasi Politik Tanah Air Tetap Kondusif Jelang Pemilu 2024Jokowi Bersyukur Dapat Tetap Bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Muhammadiyah dan ‘AisyiyahAwalnya Diragukan Banyak Pihak, Presiden Jokowi: Kepemimpinan Indonesia Berhasil Menghasilkan Deklarasi G20 Bali     “Dan 28 negara ngantre di depan pintunya IMF, diperkirakan sampai angka 66, dan itu enggak mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya, enggak mungkin karena juga keterbatasan dari IMF, dari Bank Dunia punya keterbatasan itu,” ungkap Jokowi dalam sambutannya saat pembukaan Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) XVII yang digelar di Hotel Alila, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). Oleh karena itu, Presiden mengingatkan agar para calon presiden maupun calon wakil presiden yang ikut serta pada kontestasi politik mendatang untuk melakukan politik-politik gagasan dan politik-politik ide. “Jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar kita Indonesia yang sangat beragam,” tandasnya. (BPMI Setpres/red/arh)