Kepolisian Inggris menyatakan telah menangkap seorang laki-laki berusia 23 tahun setelah melemparkan beberapa telur ke arah Raja Charles III dan istrinya, Camilla, di kota York, di utara Inggris. Insiden tersebut terjadi ketika Raja Charles dan istrinya, Rabu (9/11/2022), memasuki kota itu melalui Micklegate Bar, gerbang abad pertengahan di mana secara tradisional raja disambut di kota itu. https://youtu.be/6IlNW4O5S4Q Rekaman video menunjukkan beberapa telur melesat di udara dan pecah di tanah. Tampaknya tidak ada yang mengenai pasangan kerajaan itu, yang terus melanjutkan acara penyambutan oleh pejabat-pejabat lokal dan bertemu dengan warga yang berkumpul. Beberapa polisi tampak bergulat dengan seorang laki-laki di penghalang kerumunan. Kantor berita Inggris PA melaporkan ketika ditangkap, laki-laki itu mencemooh pasangan kerajaan itu dan meneriakkan kalimat “negara ini dibangun di atas darah para budak.” Kerumunan massa lainnya membalasnya dengan mengatakan, “Anda seharusnya malu” dan “Tuhan menyelamatkan Raja.” https://youtu.be/PQyud2QeJUI Polisi North Yorkshire mengatakan, laki-laki berusia 23 tahun itu ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum, dan kemudian ditahan. Charles dan Camilla melakukan perjalanan ke York sebagai bagian dari serangkaian keterlibatan di sekitar Inggris, yang menandai dimulainya pemerintahan raja baru. Keduanya juga menghadiri acara kebaktian di katedral kota, York Minster, dan meluncurkan patung Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September lalu, setelah bertakhta selama 70 tahun. (VOAIndonesia/Red)