Negara-negara Muslim Serukan Boikot Produk India yang "Kesetanan" Islamophobia

Tampaknya India di era kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang dikenal sebagai sosok Hindu radikal semakin "kesetanan" sentimen anti-Islam ataupun Islamophobia dan bahkan aparat India ikutan berperilaku sentimen anti-Islam. Padahal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menyatakan petang melawan Islamophobia. Kini berbagai negara muslim di dunia mengutuk dan mengecam India serta menyerukan boikot produk-produk India. Seperti pada Jumat (10/6/2022) lalu, ribuan Muslim sudah berunjuk rasa di Bangladesh dan Pakistan meneriakkan slogan-slogan, antara lain untuk memboikot semua produk India di negara-negara Muslim. “Komunitas Muslim dunia telah bersatu. Kami meminta seluruh dunia untuk memboikot produk India,” kata Moulana Imtiaz Alam, pemimpin partai Islam Bangladesh, seperti dikutip Associated Press. Sebelumnya warga Muslim melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah India menahan Nupur Sharma, pejabat Partai berkuasa BJP yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam aksi di Mumbai, India pada 6 Juni lalu. Anehnya, polisi menangkap ratusan orang di India hari Sabtu, karena protes dan mengecam politikus dari partai penguasa India yang menghina Nabi Muhammad. Bahkan dua pemuda muslim dalam unjuk rasa tewas ditembak aparat polisi India. Dua remaja Muslim tewas karena tembakan dan beberapa lainnya terluka dalam protes oleh Muslim selama berminggu-minggu di berbagai bagian negara itu. Sejak menjabat, Perdana Menteri India Narendra Modi yang pemimpin BJP itu, dituduh memicu ketegangan antara Hindu-Muslim, tuduhan yang berulang kali disangkal olehnya dan para pendukungnya. Sekitar 14,2% dari 1,3 miliar penduduk India adalah Muslim. (VOAIndonesia/Red)