Kesadaran Bela Negara Generasi Muda

obsessionnews.com —— Kemerosotan moral dan etika generasi muda saat ini sedang menjadi perbincangan yang hangat. Banyak dari generasi muda yang menunjukan prilaku kurang baik dan terkesan bertentangan dengan nilai moral dan etika hanya demi ketenaran dan konten semata.
Hal ini ditunjukan dengan beberapa pemberitaan dimedia terkait Privat Party di Depok yang terjaring pemeriksaan kepolisian serta yang terbaru ialah tewasnya seorang anak berinisial MF (14 Tahun) lewa aksi menghadang truk yang melintas hanya demi sebuah konten.
Contoh tersebut menunjukan kemerosatan nilai moral dan etika yang mulai terkikis lewat perkembangan dan kemajaun ilmu yang tidak dapat disaring dan dimanfaatkan secara utuh oleh generasi muda, apalagi jika dikaitkan dengan kesadaran dan kesiapan bela negara.
Percepatan informasi dan teknologi dimasa ini menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh dan berkembangnya generasi muda. Secara tidak sadar, hal ini mendorong Kesadaran Bela Negara yang dimiliki generasi muda juga mengalami kemunduran. Seharusnya generasi muda dapat menjadi patriot yang dapat membawa bangsa Indonesia menuju negara maju yang lebih baik.
Generasai muda dituntut mampu untuk membuat sinergi yang positif demi perkembangan bangsa yang lebih inovatif, Namun kenyataannya sinergi yang dihasilkan hanya berupa konten-konten dimedia sosial yang terkesan negatif demi mencapai popularitas dan keuntungan pribadi semata.
Penting rasanya untuk meningkatkan nilai moral dan etika bagi generasi muda dalam mempersiapkan aksi bela negara kedepannya dikarenankan perkembangan teknologi dan informasi saat ini mendorong percampuran idiologi yang terjadi karena banyaknya informasi dan idiologi yang bermunculan di Indonesia.
Untuk mempertahankan Idiologi Pancasila yang diterapkan Indonesia, generasi muda dituntut untuk memiliki modal dan pemahan mengenai pemanfaatan informasi yang baik untuk mengembangkan Idiologi Pancasila dengan perkembangan informasi yang ada.
Oleh sebab itu, Kesadaran Bela Negara bagi generasi muda harus disiapkan melalui kemampuan awal Bela Negara yang mencakup kesiapsiagaan jasmani, kesiapsiagaan mental, memiliki etika dan moral yang baik serta menjunjung tinggi nilai kearifan local.
Dengan demikian, maka generasi muda yang diharapkan kedepannya dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam bela negeri diera moderen. Hal ini mencakup pada rasa cinta tanah air yang tinggi, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai idiologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara, serta memiliki semangat untuk mewujutkan negara yang berdaulat, adil, dan Makmur.
Dengan bekal ini, maka generasi muda kedepannya sudah memiliki modal untuk bersaing diera digital yang perkembangan dan informasinya sangan cepat dan luas. Sehingga hasil yang diberikan oleh generasi muda Indonesia kedepannya bisa menjadi sinergi positif demi perkembangan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghasilakn konten-konten negative yang merugikan diri sendiri maupun bangsa dan negara. (Has)
Alfonsus Hendri Soa Peserta LATSAR CPNS Angkatan XXIV Puslatbang KDOD