Akibat politikus Hindu radikal dari partai penguasa menghina Nabi Muhammad, kini India dikutuk, diboikot dan dikecam negara-negara mayoritas berpenduduk Islam termasuk Malaysia. Malaysia bereaksi soal pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW di India. Sebelumnya, dua pejabat dari partai berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP,) membuat pernyataan yang mengolok-blok figur penting di agama Islam itu. Pernyataan resmi juga diberikan kementerian luar negeri. Utusan India di Malaysia juga dipanggil. "Malaysia tanpa syarat mengutuk pernyataan menghina oleh para politisi India," kata juru bicara pemerintah Malaysia, Selasa (7/6/2022) malam waktu setempat, seraya menyebut "penolakan total" kepada utusan India. "Malaysia menyerukan kepada India untuk bekerja sama dalam mengakhiri Islamofobia dan menghentikan tindakan provokatif untuk kepentingan perdamaian dan stabilitas," tambah tetangga RI tersebut. Pernyataan menghina Nabi Muhammad juga mendatangkan kemarahan di Timur Tengah. Arab Saudi misalnya, meminta "penghormatan terhadap kepercayaan dan agama" ke pemerintah Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang jiga hindu radikal. Sementara Qatar mengharapkan permintaan maaf publik dan kecaman segera atas pernyataan ini dari pemerintah India. Kuwait juga beraksi memanggil duta besar India, bahkan memboikot barang-barang Negeri Bollywood. RI sendiri juga telah memanggil Dubes India di Jakarta. Hal tersebut terungkap lewat Twitter Kemenlu. (CNBCIndonesia/Red)