Obsessionnews.com - Politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisjam belum lama ini mengumpulkan para petinggi partai di Kota Malang, Jawa Timur, pada 28 Mei 2022, guna membahas belbagai isu yang berkembang di internal Golkar. Salah satunya mengenai Munaslub partai.

Ridwan tak mau berbicara secara gamblang mengenai hal itu, namun ia hanya mengakui bahwa isu Munaslub memang ada dan sudah berkembang di internal kader partai. Menurutnya itu bukan menjadi rahasia umum.

"Isu itu memang ada, kader Golkar sudah banyak yang mengetahui, jadi bukan rahasia umum. Lagi pula Munaslub itu sesuatu hal yang bisa terjadi di semua partai, bahkan organisasi di luar parpol juga bisa melaksanakan Munaslub," ujar Ridwan saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

Artinya kata dia, Munaslub Golkar tidak menyalahi AD/ART sepanjang syarat-syaratnya terpenuhi. Misalnya harus disetujui oleh 2/3 pengurus partai. Kemudian ketua umum berhalangan. Berhalangan bisa jadi sakit, tersangkut hukum, atau halangan lain yang mengakibatkan partai tidak terurus.

"Munaslub itu dibenarkan dalam sebuah aturan partai, sepanjang syarat-syaratnya dianggap terpenuhi. Golkar sendiri pernah mengadakan Munaslub, karena ketuanya waktu itu berhalangan," terangnya.

Anggota Komisi VII DPR itu menyebut memang Golkar di bawah Ketua Umum Airlangga Hartarto sejauh ini mengalami penurunan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil lembaga survei. Sehingga menurutnya wajar jika ada orang atau kader yang menginginkan Muanslub.

"Kalau berkaca hasil lembaga survei memang Golkar saat ini turun. Ini bukan saya yang ngomong, tapi ini lembaga survei, bisa dicek. Karena itu wajar kalau ada kader yang menginginkan adanya evaluasi," jelasnya.

Selain Agung Laksono, para petinggi Golkar yang hadir di Malang yakni Syamsul Bahri, Rene Manembu, Anton Nangoy, Eva Howan Tarigan, Henny Ida Astuti, Ria R. Aritonang, Isyana W. Sadjarwo, Ichdar Kuneng BM, Dharma Oratmangun, Yasril A.Baharuddin, Haerya Mahmud, Prasetyo Singgih, Tetty Kadi. Mereka adalah Pengurus Dewan Pakar DPP Partai Golkar. (Al)