Hari Kelima Pencarian, Anak Ridwan Kamil Hilang Belum Ditemukan

Pencarian hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hanyut saat berenang di Sungai Aare, Swiss, memasuki hari keenam pada Selasa (31/5/2022). Pada proses pencarian Eril di hari kelima, Senin (30/5), tim menyusuri sejumlah area sepanjang Sungai Aare dari Eichholz sampai Wohlensee, demikian laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). "Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde," tulis pernyataan resmi KBRI Bern di situs resmi Kemlu. Lebih lanjut mereka menerangkan, pencarian Eril semakin intensif dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Di hari sebelumnya, pencarian terkendala karena kondisi air sungai Aare yang keruh imbas partikel lelehan salju. Di luar itu, kepolisian Maritim Bern mulai mengerucutkan area pencarian yang dinilai paling potensial di wilayah Marzil. Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aere pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras. Menurut salah satu keluarganya, Eril saat itu tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah dan beasiswa. Upaya pencarian pencarian Eril telah berlangsung selama empat hari dan kini menjadi prioritas polisi di Swiss. Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan putra sulungnya. Dalam siaran pers terbaru KBRI Bern, Selasa (31/5/2022), pencarian Senin waktu setempat, diintensifkan dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. "Pencarian dimulai di (Senin) pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde," kata KBRI, dikutip dari website Kemlu.go.id. Ridwan Kamil sendiri juga turut hadir. Ia ditemani istri, Atalia dan Duta Besar Muliaman Hadad. Ia juga dikunjungi oleh Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried. Di mana, otoritas kota menyampaikan simpati yang mendalam kepada Kang Emil dan istri. "Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian saudara Eril," tambah keterangan itu. Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga bertemu dengan warga setempat, yang pada saat kejadian turut membantu anak perempuannya Camillia Laetitia Azzahra naik ke daratan. Diketahui Zara, begitu ia disapa, juga turut berenang bersama sang kakak saat kejadian. Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 11.24. Upaya pencarian melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan memadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung pemerintah kanton Bern. Eril diketahui ke Swiss bersama ibu dan adiknya guna mencari sekolah baru untuk melanjutkan jenjang S2. Ia sebelumnya merupakan alumni ITB jurusan Teknik Mesin. Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss, mencapai 288 kilometer melewati tiga sisi Kota Bern. Menurut situs myswitzerland.com kedalaman Sungai Aare di dekat Meiringen mencapai 200 meter. Sungai Aare juga berarus kencang hingga di dalamnya. Otoritas Swiss pun mengimbau para wisatawan yang berenang harus waspada. Imbauan itu tercantum di situs Kota Bern hingga papan-papan peringatan yang dipasang di tepi sungai. Peringatan juga bagi perenang harus sesuaikan dengan kedinginan suhu air sungai karena berasal dari lelehan es di Pegunungan Alpen. Maka tak heran, suhunya begitu dingin antara 15-22 derajat celcius di musim panas. (CNBC/CNNIndonesia/Red)