Ngeri! Pesawat China Sengaja Ditabrakkan ke Bukit

Ngeri, pesawat Boeing 737 China Eastern ternyata sengaja ditabrakkan ke bukit. Data penerbangan dari kotak hitam yang ditemukan dari pesawat jet China Eastern Airlines yang jatuh pada bulan Maret 2022 itu menunjukkan seseorang di kokpit sengaja menjatuhkan pesawat. Informasi tersebut dilansir oleh harian Wall Street Journal pada Selasa (17/5/2022), mengutip orang-orang yang mengetahui kesimpulan awal oleh para penyelidik AS. Seorang pejabat Barat mengatakan kepada Reuters bahwa fokusnya adalah pada tindakan kru setelah penyelidikan awal tidak menemukan indikasi kerusakan teknis. Sebuah temuan baru terkait kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines tersebut mulai diungkapkan oleh penyelidik Amerika Serikat (AS). Mereka mengatakan ada seseorang di dalam kokpit yang sengaja menabrakkan pesawat itu. Seorang penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa sebuah keterangan dari recorder pesawat menunjukkan seseorang memasukkan perintah untuk mengirim pesawat menukik. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa orang yang memasukkan perintah itu. Sebuah dugaan juga timbul bahwa orang tersebut bukanlah pilot pesawat itu. "Pesawat itu melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata penyelidik itu dikutip dari Al Jazeera, Rabu (18/5/2022). Menurut keterangan pihak berwenang, pilot tidak menanggapi panggilan berulang dari pengontrol lalu lintas udara dan pesawat terdekat dari penurunan cepat. Satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidik sedang mencari tahu apakah kecelakaan itu adalah tindakan "disengaja". Dalam sebuah pernyataan April lalu, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan kru penerbang telah memenuhi persyaratan keselamatan sebelum lepas landas, pesawat itu tidak membawa barang-barang berbahaya dan tampaknya tidak mengalami cuaca buruk. Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern itu jatuh pada akhir Maret lalu di wilayah Guangxi. Armada itu sedang beroperasi dengan nomor penerbangan MU 5735 dengan rute dari Kunming ke Guangzhou. Dalam kecelakaan itu, seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 132 orang dinyatakan meninggal dunia. Kecelakaan itu adalah bencana penerbangan terburuk di China daratan dalam hampir 30 tahun. Sebuah video sendiri menunjukkan detik-detik pesawat menukik dari ketinggian secara vertikal hingga menabrak gunung dan terbakar. Data penerbangan dari kotak hitam yang ditemukan dari pesawat jet China Eastern Airlines yang jatuh pada bulan Maret lalu menunjukkan seseorang di kokpit sengaja menjatuhkan pesawat. Informasi tersebut dilansir oleh harian Wall Street Journal pada Selasa (17/5), mengutip orang-orang yang mengetahui kesimpulan awal oleh para penyelidik AS. Seorang pejabat Barat mengatakan kepada Reuters bahwa fokusnya adalah pada tindakan kru setelah penyelidikan awal tidak menemukan indikasi kerusakan teknis. Boeing, pembuat jet, menolak berkomentar dan mengajukan pertanyaan kepada regulator Tiongkok. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) tidak segera berkomentar mengenai insiden tersebut. Pada Maret lalu, jet Boeing 737-800, yang sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou, jatuh di pegunungan Guangxi, setelah menukik secara tiba-tiba dari ketinggian jelajah, menewaskan seluruh 123 penumpang dan sembilan awak di dalamnya. Kecelakaan itu adalah bencana penerbangan paling mematikan di wilayah China daratan dalam 28 tahun terakhir. Pada pertengahan April, China Eastern Airlines kembali menggunakan pesawat 737-800. Dalam ringkasan laporan kecelakaan awal bulan lalu, regulator China tidak menunjukkan rekomendasi teknis pada pesawat 737-800, yang telah beroperasi sejak 1997 dengan catatan keselamatan yang kuat, menurut para ahli. Ketua NTSB, Jennifer Homendy, mengatakan dalam wawancara pada 10 Mei dengan Reuters bahwa dewan penyelidik dan Boeing telah melakukan perjalanan ke China untuk membantu penyelidikan pihak berwenang negara itu. Dia mencatat bahwa penyelidikan sampai saat ini belum menemukan masalah keamanan yang memerlukan tindakan segera. Homendy mengatakan jika NTSB memiliki masalah keamanan, maka dewan itu akan “mengeluarkan rekomendasi keselamatan yang mendesak.” (CNBC/VOA/Red)