Digunduli Brighton Lima Gol, MU Malu Habis

Manchester United (MU) secara memalukan harus pulang dari markas Brighton & Hove Albion dengan kekalahan telak 5-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. Kekalahan memalukan di markas Brighton membuat harapan Setan Merah untuk tampil di Liga Champions musim depan tinggal angan-angan. Hasil tersebut membuat Setan Merah secara matematis tersingkir dari perburuan tiket menuju Liga Champions musim depan. https://youtu.be/qbHb-rVH2AM MU menatap pertandingan ini dengan masih memiliki harapan samar untuk bisa naik kembali ke zona empat besar klasemen, menggusur salah satu di antara Arsenal dan Tottenham Hotspur. Tetapi mereka sekarang harus puas dengan tempat di Liga Europa atau Conference League musim depan setelah membukukan salah satu kekalahan terbesar mereka dalam kampanye 2021/22. Pertahanan rapuh, rekor poin terburuk Setelah Moises Caicedo membawa Brighton unggul dengan gol pertamanya di Liga Primer pada menit ke-15, pasukan Ralf Rangnick bukannya bangkit tapi malah kolaps di babak kedua. Tiga gol lebih lanjut dibukukan oleh tuan rumah, yakni melalui aksi Marc Cucurella empat menit usai turun minum, Pascal Gross dan Leandro Trossard masing-masing pada menit ke-57 dan 60, menunjukkan bahwa pertahanan United benar-benar rapuh. Dengan satu pertandingan tersisa bagi United di musim ini, mereka telah mencatatkan rekor kebobolan yang luar biasa buruknya yakni sebanyak 56 kali, merupakan capaian terburuk mereka dalam sejarah kompetisi. United juga sekarang menatap titik terendah baru dalam hal pencapaian poin selama satu musim mengarungi persaingan di Liga Primer. Setelah melewati 37 pertandingan, mereka hanya berhasil mengumpulkan 58 poin, selisih enam lebih sedikit dari 64 poin yang dikoleksi United saat dilatih oleh David Moyes pada 2013/14. Dihancurkan Brighton Manchester United remuk empat gol tanpa balas saat melawan Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/22 di Stadion Falmer, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. Pelatih Setan Merah Ralf Rangnick pun menyampaikan permintaan maaf. Rangnick menyatakan semua pemain Manchester United sudah bermain sesuai dengan arahan yang diberikan. Pesta kemenangan Brighton & Hove Albion dimulai lewat gol yang dicetak Moises Caicedo (15'). Kemudian tiga gol lainnya diukir tuan rumah usai turun minum melalui Marc Cucurella (49'), Pascal Grob (57'), dan Leandro Trossard (60'). Rangnick menyatakan kekalahan tersebut karena penampilan buruk yang dilakukan para pemain Manchester United. Seluruh anak asuhnya bermain di bawah performanya. "Ini adalah kinerja yang mengerikan. Dari menit pertama hingga menit terakhir, itu tidak cukup. Kami hanya bisa meminta maaf [buat fans Manchester United] atas penampilan ini dan kekalahan yang memalukan," kata Rangnick. Selain itu, Rangnick menyatakan semua pemain Manchester United sudah bermain sesuai dengan arahan yang diberikan. Namun, Brighton & Hove Albion tampil sangat mantap pada laga tersebut. "Kami tidak pernah dalam posisi tempat kami bisa menghentikan mereka [pemain Brighton] bermain. Saya memberi tahu para pemain untuk kompak semampu mereka, tetapi kami tidak bisa menghentikan mereka," ucapnya. "Kami memberi mereka terlalu banyak ruang dan jika Anda melakukannya melawan tim yang secara teknis bagus seperti Brighton, Anda akan dihukum," ia melanjutkan. Kekalahan telak yang didapat dari Brighton & Hove Albion dijadikan bahan evaluasi Rangnick untuk skuad Manchester United. Ia mau Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bangkit di laga selanjutnya. “Ini bukan masalah kualitas individu. Kami menunjukkan itu di pertandingan lain, ketika kami mengalahkan Tottenham dan West Ham di kandang dan tandang [lawan] Leeds. Ini adalah masalah energi dan pertahanan sebagai sebuah tim," ujarnya. (Goal.com/Red)