Bintang striker Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengungkapkan perasaan hatinya setelah menjadi sasaran olok-olok suporter timnya sendiri, PSG sembari menguraikan harapannya di Piala Dunia 2022 bersama Brasil. Neymar jadi bahan cemoohan fans PSG karena gagal menjuarai Liga Champions dan bertekad menebusnya di Piala Dunia mendatang. Bintang Selecao i.tu beberapa kali menjadi sasaran ejekan fans PSG musim ini, dan sering menjadi kambing hital atas kegagalan klub raksasa Prancis itu di Eropa. Sekarang, pemain asal Brasil itu mengungkapkan bagaimana dirinya mengatasi masalah tersebut, serta menyinggung dampak dari penggunaan media sosial ketika para pemain menjadi sasaran cemoohan. "Tentu saja tidak ada yang ingin dicemooh, terlebih lagi jika Anda bermain di kandang sendiri," kata Neymar kepada pemain Flamengo Diego Ribas dalam diskusi langsung. "Ini menyedihkan, tetapi saya harus menemukan kekuatan di suatu tempat." "Saya ingat semua orang yang membantu saya sampai di tempat saya sekarang, dan saya mencoba bermain untuk mereka. Saya tidak bisa membiarkan diri saya terpengaruh oleh ejekan dan mengecewakan keluarga saya. Ada pertandingan ketika Anda bisa bermain untuk para penggemar, ketika semuanya baik-baik saja. Lalu ada cemoohan, dan saya menahan diri untuk keluarga saya." "Media sosial... Saya kira itu lebih menyakitkan daripada membantu. Karena jika Anda bermain bagus dan membaca apa yang ada di sana, semua terdengar baik dan penuh senyuman," ujar dia. "Tetapi ketika Anda tidak bermain dengan baik, itu tidak baik untuk pikiran Anda. Jika tidak ada yang membantu Anda mengatasi masa-masa ini, itu cukup sulit. Media sosial adalah hal yang sangat berbahaya saat ini," tambahnya. Apa kata Neymar tentang Piala Dunia? Dengan sudah memastikan titel juara Ligue 1 musim ini, peluang Neymar berikutnya untuk menambah trofi adalah pada akhir tahun, ketika Brasil mengikuti Piala Dunia 2022, turnamen ketiganya di pentas internasional. "Saya sangat ingin memenangkan Liga Champions untuk PSG kali ini, tapi sayangnya kami tidak bisa," tambahnya. "Sekarang saya ingin menyelesaikan 2022 dengan gelar Piala Dunia." "Saya mempersiapkan diri saya secara fisik dan mental sehingga semuanya berjalan dengan baik, dan kami memiliki 'Piala Dunia Brasil' kali ini. Saya akan memberikan hidup saya untuk itu, saya sudah dua kali mengikutinya dan sekarang tahu cara kerjanya. Jika Anda tidak siap, kesempatan itu [juara] akan hilang, jadi saya tidak akan membiarkannya lepas." (Goal.com/Red)