Bahaya Lempar Api Menyala ke Penonton, Pemain Everton Berpotensi Terkena Sanksi

Bahaya Lempar Api Menyala ke Penonton, Pemain Everton Berpotensi Terkena Sanksi
Pemain striker Everton, Richarlison berpotensi terkena sanksi setelah melempar flare atau suar yang menyala ke penonton saat melakukan selebrasi gol kemenangannya dalam pertandingan Liga Primer Inggris lawan Chelsea. Aksi bintang Everton itu usai mencetak gol kemenangan atas Chelsea mendapat sorotan karena dinilai membahayakan penonton. Pemain depan internasional Brasil tersebut menjadi bintang lapangan dalam laga yang sengit di Goodison Park, membobol gawang The Blues di awal babak kedua dengan memanfaatkan kesalahan Cesar Azpilicueta. https://twitter.com/i/status/1520767687391076352 Golnya memicu luapan emosi di Merseyside. Meski suporter Everton tidak mempermasalahkan aksinya, tapi melempar flare kembali ke tribune penonton bisa menempatkan sang pemain dalam masalah serius. Setelah meluncur ke arah bendera sepak pojok, Richarlison awalnya melakukan selebrasi dengan rekan-rekan setimnya. Saat mereka mulai membubarkan diri, pemain berusia 24 tahun itu melihat flare yang dilempar oleh penonton ke dalam lapangan dan ia kemudian mengambilnya dan melemparnya balik ke kerumunan suporter. Akankah Richarlison disanksi karena melempar balik flare ke penonton? Ada masalah keamanan yang jelas dilanggar terkait dengan penggunaan flare, terutama ketika kondisinya menyala. Siapa pun yang ada di tribune yang tidak melihat aksi Richarlison melempar balik flare bisa saja menjadi korban, meski tidak ada niat dari pemain untuk mencelakai seseorang. Seorang juru bicara The Toffees mengatakan: "Kami akan menyelidiki masalah ini tetapi, sejauh yang kami ketahui, Richarlison berusaha untuk membuangnya." Belum ada tanggapan dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) atas insiden ini, namun penggunaan flare memang dilarang di semua stadion sepakbola Inggris. (Goal.com/Red)