Fakultas Vokasi UKI Hadirkan Program Sarjana Terapan untuk Penuhi Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri

Obsessionnews.com - Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) kini memiliki Program Sarjana Terapan yaitu Program Studi Fisioterapi dan Program Studi Analisis Keuangan. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI telah memberikan izin pembukaan Program Sarjana Terapan Fakultas Vokasi UKI. Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono menjelaskan, dari 2018, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar dunia pendidikan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar di bidang Vokasi, sehingga UKI melahirkan Fakultas Vokasi dengan 4 prodi yang ada. “Sekarang ini kita pun terjun ke Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Fakultas Vokasi UKI menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap tempur, punya semangat dan berhasil menghadirkan lulusan Sarjana Terapan di UKI,” ujar Dhaniswara pada Ibadah Syukur Launching Program Sarjana Terapan Fakultas Vokasi UKI di Ruang Seminar Lt.3 Gedung AB UKI, Rabu (20/4/2022). Untuk itu, pihaknya mengantisipasi apa yang dibutuhkan bangsa ini ke depannya dengan menghasilkan SDM unggul. Tentu saja yang dibutuhkan kualitas dosen dan kualitas sarana-prasarana, serta kurikulum disiapkan. “Lulus sebagai Sarjana Terapan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Program Sarjana Terapan masih merupakan barang langka di Indonesia, dunia kerja membutuhkan mereka,” ucap Dhaniswara. Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab memaparkan, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan semakin siap dengan pekembangan dinamis dunia kerja. Lebih banyak praktikum dan pemahaman terkait penelusuran artikel ilmiah yang mendukung kegiatan praktikum. Sedangkan, dari lahan praktik, program sarjana terapan sangat dibutuhkan dan akan mempermudah pembelajaran praktik dengan pembaharuan keilmuan yang sekaligus dilakukan. “Kurikulum mencakup 30-40% teori dan 60-70 % praktek. Ketika lulus, mahasiswa Fakultas Vokasi UKI juga siap bekerja karena kami bekerja sama dengan baik dunia usaha dunia industri, di pemerintah dan di swasta,” tambah Maksimus. Ketua Program Studi Sarjana Terapan Fisioterapi, Fakultas Vokasi UKI, Lucky Anggiat menjelaskan, dengan diizinkannya Program Studi Sarjana Terapan Fisioterapi , maka pengembangan keunggulan program sarjana terapan lebih pada fisioterapi olahraga dan terapi latihan. “Dasar dari keilmuan ini adalah tentang gerak dan fungsi gerak dalam seluruh aktifitas fungsional manusia sehari-hari serta kaitannya dengan olahraga,” ujarLucky. Dia menambahkan, masa studi mahasiswa menjadi 4 tahun sehingga memiliki waktu untuk menambah soft skill. Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan melakukan riset dan ditambah dengan penelitian terbaru, sehingga bisa mengaplikasikan penelitian mereka menjadi hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat. Dan juga Mahasiswa Sarjana Terapan bisa langsung melanjutkan jenjang pendidikan ke Magister dan bisa ke profesi. “Kami bekerja sama dengan rumah sakit negeri di daerah, RSUD atau Rumah Sakit Rujukan Nasional seperti Rumah Sakit PON dan klinik olahraga,”tambahnya. Seperti diketahui, Prodi Sarjana Terapan Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI memiliki Sports and Health Center (Gymnasium and Sports Physio Clinic), sebagai tempat mahasiswa melakukan praktek. Kurikulum ini mengacu pada arahan pemerintah untuk menempatkan mahasiswa lebih banyak mendapatkan proporsi praktik, sehingga semester 7 dan 8 adalah pembelajaran berbasis orentasi praktik klinis. Pembelajaran dalam program sarjana terapan juga disesuaikan dengan penggunaan pembelajaran hibrida/blended learning. Prodi Fisioterapi mengacu pada kurikulum yang ada di Hong Kong, Malaysia serta Australia sehingga mengikuti perkembangan yang ada di luar negeri. Demikian juga, kurikulum ini disusun mengacu pada regulasi organisasi fisioterapi di dunia yaitu World Physiotherapy. (Poy)