Jakarta, obsessionnews.com - Menurut survei Program for Internasional Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara atau merupakan 10 negara yang memiliki tingkat literasi rendah. Menyikapi kekhawatiran tersebut, Perkumpulan Penulis Indonesia (Satu Pena) tergerak untuk meningkatkan literasi di Tanah Air. Organisasi yang terbentuk pada 2017 ini terdiri dari para penulis berbagai genre kepenulisan. Selain kepengurusan pusat, telah didirikan pula kepengurusan di beberapa provinsi. Denny JA selaku ketua umum Satu Pena Pusat baru saja mengukuhkan pengurus baru Satu Pena DKI yang dipimpin Dad Murniah, pada Kamis (14/4/2022). Dalam keterangan tertulisnya yang diterima, pada Jumat (15/4), Denny JA menyampaikan harapannya agar pengurus Satupena DKI Jakarta dapat membangkitkan gairah penulisan dan pembacaan buku pada masyarakat. Selain itu, dia juga mengajak para penulis untuk meningkatkan kualitas dalam menulis, meskipun masih banyak yang menjadikan menulis sebagai sambilan. Bertempat di Boho Coffee & Kitchen, Bekasi, acara diikuti sejumlah penulis dari berbagai daerah, di antaranya Akmal Nasery Basral, Yuda Kurniawan, Nia Samsihono, Abustan, Afridanu Priyanto, Swary Utami Dewi, Dhenok Kristianti, dan lainnya. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula kegiatan diskusi buku novel karya Sari Narulita, salah satu penasihat Satu Pena DKI Jakarta. Bertajuk ‘Cintaku di Lembata’, novel itu dapat disebut sebagai karya sastra jurnalistik. Weni Rahayu, Ketua bidang Fiksi di kepengurusan Satupena DKI Jakarta, tampil menjadi pembahas dan dimoderatori Sekretaris 2 Satupena DKI Jakarta, Ellyviani Ekaputri Wulandari. Acara semakin hangat dengan pembacaan puisi yang dibawakan Monica Jr, Nur Hayati, dan Dhenok Kristianti. Setelahnya, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Sari Narulita yang diserahkan kepada Denny JA dan Dhenok Kristianti, ketua Satu Pena DI Yogyakarta. Sebagai penutup, Yudha Kurniawan sebagai pemimpin doa mengajak seluruh penulis memohon kepada Tuhan, agar langkah awal dengan pengukuhan Pengurus Satupena DKI Jakarta menjadi momentum yang akan mengajak masyarakat untuk bahagia dengan membaca dan menulis. (Nur)