Setelah lama mengalami kemunduran akibat bangkrut karena krisis keuangan, kini Barcelona bangkit mendadak dan bahkan kesetanan menggila dengan soektakuler membantai 4-0 klub raksasa senegara, Real Madrid. Meski Sergio Busquets cukup puas dengan kemenangan 4-0 yang diraih Barcelona di laga El Clasico melawan Real Madrid, Senin (21/3/2022) dini hari WIB tadi, tapi ia merasa skornya bisa lebih besar. Busquets menilai timnya sudah tampil luar biasa untuk mengamankan kemenangan telak di markas Real Madrid. Di pekan ke-29 LaLiga yang digelar di Santiago Bernabeu semalam, Barca arahan Xavi tampil superior dibanding tuan rumah sebagaimana mereka mencetak gol-golnya melalui brace Pierre-Emerick Aubameyang sedangkan lainnya dari Ronald Araujo dan Ferran Torres. https://youtu.be/qkQDvE9AhKk Blaugrana sekarang terpaut tiga poin di belakang Sevilla yang menempati urutan kedua, dengan tim asal Catalunya itu menyimpan satu laga lebih banyak dan berikutnya mereka bakal menghadapi rivalnya itu pada awal April mendatang. Seusai laga di ibu kota, Busquets yang dipercaya sebagai kapten mengatakan kepada Barca TV: “Hari ini, saya pikir semuanya berakhir baik untuk kita. Saya pikir kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol hari ini. “Kami tahu jika kami melakukan sesuatunya dengan baik hari ini, kami bisa menang. Itulah yang kami lakukan bersama pelatih [Xavi].” Busquets menambahkan: “Kami harusnya bisa menang lebih besar lagi. Jika kami punya kesempatan kecil [untuk menjuarai liga], kami akan mengejarnya. "Itu sulit, namun kami harus bersiap dan pertama-tama Anda harus naik ke urutan kedua, karena Sevilla ada di sana.” Ditanya apakah Barcelona sudah menemukan performa terbaiknya, pemain senior itu menimpali: “Ya, kami telah kembali!” Busquets Solid Di Lini Tengah Sang kapten tampil apik di laga ini, dengan ia menjadi yang terbanyak dalam memenangi duel (7) dan tekel (3). Selain itu, produk La Masia tersebut memiliki akurasi umpan akurat sebesar 93 persen, akurasi bola panjang di angka 83 persen, melakukan 95 sentuhan serta enam recovery bola. Busquets juga merupakan pemain dengan daya jelajah tertinggi di pertandingan ini dengan 11,2 km. Madrid Hancur, Pelatih Kecewa Madrid dipermalukan rival abadinya itu di depan puluhan ribu suporter yang memadati Santiago Bernabeu. Carlo Ancelotti tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah menyaksikan Real Madrid arahannya hancur 4-0 di tangan Barcelona, Senin (21/3) dini hari WIB tadi. Barcelona yang bertindak sebagai tamu justru meraih kemenangan meyakinkan di Santiago Bernabeu dalam duel bertajuk El Clasico ini, setelah mendominasi permainan di hampir sepanjang laga. Madrid sendiri tidak diperkuat striker bintang Karim Benzema pada pertandingan ini karena cedera, tetapi Ancelotti tidak berminat untuk membuat alasan dan bertanggung jawab sepenuhnya. "[Kekalahan] ini sulit bagi fans ketika kami melawan Barca karena ini adalah Clasico. Ini adalah pukulan, kami telah kalah dalam pertarungan, tapi kami masih punya keunggulan dan kami harus tetap tenang dan mengembalikan para pemain kami yang cedera," kata Ancelotti seusai laga. “Kami tidak dapat dikenali, semuanya berjalan keliru, kami harus melupakan ini dan bergerak maju, kami memiliki keunggulan besar [di LaLiga]. Saya, pelatih, saya yang bersalah.” Masih Aman Di Puncak Terlepas hasil memalukan ini, Madrid tetap di posisi terdepan untuk coba merebut kembali gelar liga dari tetangganya Atletico di akhir musim. Pemimpin klasemen itu unggul sembilan poin dari Sevilla di puncak, selagi Barca tertinggal 12 angka meski mereka menyimpan satu laga lebih banyak dari keduanya. Pasukan Ancelotti sekarang memiliki waktu istirahat selama dua pekan sebelum berkumpul kembali setelah jeda internasional, dengan mereka bakal bertandang ke markas Celta Vigo pada 2 April mendatang. Empat hari kemudian mereka melakukan perjalanan ke Stamford Bridge untuk menghadapi juara bertahan Liga Champions Chelsea di leg pertama babak perempat-final. (Goal.com/Red)