Jakarta, obsessionnews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 membuka peluang untuk segera melakukan pemulihan berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama perekonomian nasional. Ia mengajak tetap waspada atas penularan Covid-19, sekaligus tetap menciptakan inovasi, kreasi, dan buah pikiran yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu diungkapkan Menkominfo yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara “Obsession Awards 2021” di Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2021) malam.   Baca juga:Inilah Para Penerima “Obsession Awards 2021”Akankah “Obsession Awards 2021” Kembali Mengukir Sejarah?     “Kita sama-sama mengetahui bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan disrupsi di berbagai bidang, di berbagai tatanan kehidupan kemasyarakatan. Kita melewati gelombang pertama, melewati gelombang kedua dan saat ini masih berhadapan dan berjuang keras melawan pandemi Covid-19,” ujar Johnny. Oleh karena itu dia mengingatkan agar tetap waspada, serta tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Sekali lagi kita tentu perlu tetap waspada, tidak perlu takut, akan tetapi cermat di dalam menangani pandemi Covid-19. Setidaknya memakai masker, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak sebagaimana yang terjadi dalam ruangan ini, malam ini,” tandasnya. Johnny mengakui pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa di berbagai aspek dan sektor kehidupan. “Kita mengetahui devisa negara kita pada posisi Break Record High. Bulan September yang lalu 146,5 miliar dollar Amerika Serikat. Di bulan Oktober 145,5 miliar USD, cukup untuk lebih dari 8 bulan import. Balance of trade (BoT) atau neraca perdagangan kita positif setelah lama defisit, neraca pembayaran kita positif setelah lama negatif,” jelasnya. Namun dengan orkestrasi yang kuat dan pengambilan keputusan yang cepat, Indonesia bisa menekan kontraksi ekonomi nasional dalam posisi yang minimal. “Balance of trade Indonesia dan China yang gap-nya begitu jauh selama ini, semakin dekat dan semakin kecil. Kita harapkan tahun depan justru Indonesia mempunyai catatan balance of trade positif dengan negeri Tiongkok,” tuturnya. Johnny mengungkapkan apresiasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO kepada Indonesia yang menunjukkan kemampuan adaptasi dan penyesuaian Indonesia melalui kebersamaan, kerjasama, kekuatan, dan kegotongroyongan bangsa. “Atas keberhasilan ini Indonesia mendapatkan apresiasi dunia seperti lembaga multilateral PBB (WHO) dan rekognisi dari banyak negara lain,” ujarnya. Ia menyatakan keyakinan Indonesia mampu mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Di akhir tahun 2021 setiap negara setidaknya mampu melaksanakan vaksinasi untuk 40% dari jumlah penduduk.“Dan Indonesia almost there, meyakini bahwa di akhir tahun kita akan mampu mencapai angka itu, mengambil bagian secara aktif baik sebagai penerima vaksin maupun mendorong agar vaksinasi di dalam negeri bisa kita lakukan secara akseleratif,” kata Johnny. Ia mengharapkan kemampuan, resiliensi atau daya tahan bangsa Indonesia menjadi kuat dalam menangani Covid-19. “Perlu terus kita bina dan jaga karena dengan itulah Indonesia mampu mengatasi tantangan hebat pandemi Covid-19 di dunia dan di negeri sendiri. Terlepas dari ganasnya varian delta, kegotongroyongan menjadi jawaban dan saksi hidup bagi dunia bahwa Indonesia mampu menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya. Ia menyatakan pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk mencitakan inovasi dan kreasi agar bisa menggerakkan roda perekonomian nasional. “Manfaatkanlah momentum ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata kita yang hibernasi setidaknya hampir 2 tahun ini. Itu bagian resiliensi dari kekuatan bangsa kita, secara khusus di sektor digital dan aplikasi digital,” ungkapnya. Menurutnya, salah satu contoh terobosan yang menunjukkan kemampuan adaptif di tengah pandemi Covid-19 adalah pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi. Oleh karena itu dia mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan teknologi digital dalam menghadapi pandemi. “Karya anak bangsa kita sendiri yang saat ini menjadi backbone atau tulang punggung untuk membantu masyarakat menangani pandemi Covid-19. Banyak fitur-fitur yang bermanfaat di dalam aplikasi PeduliLindungi. Sekali lagi mari manfaatkan dan gunakan teknologi digital sebagai bagian dari medium kita untuk menangani pandemi Covid-19,” ajaknya. Namun demikian Johnny meminta masyarakat untuk tidak boleh berpuas diri, tidak boleh lengah, dan tidak boleh abai dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Tetap fokus mengingat munculnya kembali berbagai varian-varian baru Covid-19 termasuk Omicron, yang walaupun menurut data kesehatan sementara fatality rate-nya belum terbukti,” ucapnya. “Obsession Awards 2021” diselenggarakan oleh Obsession Media Group (OMG). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-17 OMG. OMG adalah anak perusahaan Dharmapena Group. OMG adalah penerbit Majalah Men’s Obsession, Majalah Women’s Obsession, situs berita obsessionnews.com, dan situs muslimobsession.com. Selain itu OMG juga mengelola channel Youtube TV OMG. Penghargaan “Obsession Awards 2021” diberikan kepada sejumlah tokoh, lembaga, dan perusahaan yang berprestasi. Mereka antara lain  Menteri Komunikasi dan  Informatika RI Johnny G Plate, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (arh)