Setiap wanita diciptakan dan dianugerahi dengan kecantikan tersendiri. Dengan kondisi itu tak perlu minder dengan bentuk wajah yang telah dianugerahkan kepada masing-masing setiap perempuan. Namun, ada juga deretan wanita yang merasa bangga terhadap kecantikan yang dimilikinya. Membuat wanita tersebut tidak malu membanggakan kecantikan yang dimilikinya. Mereka seolah tak sadar, sikap seperti itu akan membuatnya tinggi hati dan bisa menjerumuskannya pada masalah besar dalam hidupnya. Banyak pesan disampaikan pada para pria untuk menjauhi wanita yang senang menyombongkan kecantikannya. Seorang istri yang tinggi hati, dapat menjerumuskan pasangannya serta membawa masalah di dalam rumah tangga mereka nantinya. Rasulullah juga berpesan pada umatnya untuk menjadikan agama seorang wanita sebagai prioritas utama saat memilih istri. Sedangkan wanita yang hanya memiliki kecantikan wajah, tanpa inner beauty wajib dihindari karena dapat menyebabkan beberapa hal yang membahayakan bagi suami. Perempuan berwajah cantik, tak jarang memiliki tuntutan hidup yang sangat banyak. Salah satunya perawatan wajah dan tubuh yang snagat mahal. Setelah itu berlanjut pada tuntutan harta benda yang juga membutuhkan budget besar Seorang istri yang sudah merasa cantik, biasanya suka kelepasan dalam memperlakukan suaminya. Hilangnya rasa takut pada pasangan, membuatnya bebas merendahkan sang suami. Perempuan yang merasa cantik dan sering membanggakan kecantikannya bisa dikatakan memiliki karakter atau sifat yang berbeda. Karena kita tahu, perempuan cantik yang bersyukur akan merendahkan hatinya. Sedangkan perempuan yang merasa cantik biasanya memiliki karakter tinggi hati. Sifat ini tentu nantinya akan membawa banyak masalah. Oleh karena itu, para pria harus waspada, jangan sampai salah memilih istri yang akan membawamu ke neraka dunia. Itulah sebabnya Rasulullah menyarankan untuk menjadikan agama seorang wanita sebagai prioritas di saat memilih istri. Ini beberapa alasan mengapa perempuan yang membanggakan kecantikannya sangat berbahaya jika dinikahi:   1. Haus pujian dan pengakuan Biasanya, perempuan yang merasa cantik selalu butuh pujian dan pengakuan atas kecantikannya tersebut, sehingga ia akan senang ketika memamerkan kecantikannya di sosmed atau di muka umum.   2. Tuntutan tinggi Karena merasa cantik, maka setelah diperistri tuntutannya akan sangat banyak. Minta diperbolehkan berkarir di luar rumah, minta pembantu, minta mobil mewah, rumah mewah, perhiasan. Alhamdulillah kalau suaminya mampu memanjakannya dengan kemewahan, bagaimana kalau suaminya pas-pasan? Biasanya tipe perempuan seperti ini takkan mau tahu, ia akan menuntut terus apa yang diinginkannya karena ia merasa layak dilayani atas kecantikan yang dimilikinya.   3. Merendahkan suami Perempuan yang merasa cantik sering kali rela dinikahi oleh pria yang secara fisik biasa-biasa saja, karena yang terpenting baginya adalah si pria ‘kantongnya tebal’. Sehingga ketika terjadi konflik, ia dengan bebas merendahkan fisik suaminya. “Kamu tuh… tampang pas-pasan gitu, beruntung punya istri cantik seperti aku!”   4. Mudah tergoda pria lain Banyak ditemukan kasus para istri yang mudah tergoda rayuan pria selain suaminya. Hal ini disebabkan kurangnya penghargaan terhadap suaminya dan tentunya buruknya pemahaman perempuan tersebut terhadap ajaran agama. Mengapa perempuan yang merasa cantik mudah tergoda? Karena ia merasa suaminya penuh kekurangan sedangkan dirinya sendiri memiliki banyak kelebihan. (Umma/Dream/Red)