Atletico Madird menambah daftar panjang penderitaan Barcelona dengan membungkam mereka 2-0 di Wanda Metropolitano, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB. Striker Uruguay itu sukses menghantui sang mantan, dan mencetak gol ke semua lawan yang pernah ia hadapi di La Liga. Sang juara unggul lebih dulu lewat gol Thomas Lemar pada menit ke-23 yang bekerja sama dengan Luis Suarez. Striker Uruguay itu menyadari lubang di pertahanan Barca untuk memberikan bola kepada Lemar di sisi kiri. Ia menjaga ketenangannya dan berhasil menaklukkan Ter Stegen dengan sepakan keras. Empat menit setelah gol, skema yang nyaris sama persis kembali terjadi tetapi kali ini Suarez menjadi penendang terakhir. Namun tembakannya malah tak menemui gawang mantan klubnya. Suarez baru menyayatkan luka kepada sang mantan di penghujung paruh pertama lewat skema serangan balik yang diinisiasi Joao Felix. Lemar membalas budi assist sang striker untuk gol pertama dengan memberinya assist setelah menerima bola Felix di sisi kiri. Umpan silangnya melewati Gerard Pique selaku bek terakhir, yang dikontrol dengan sempurna oleh Suarez sebelum merobek jala Blaugrana pada menit ke-44. Termasuk Barcelona, Suarez telah menghadapi 31 lawan di La Liga, dan dengan gol ini, striker Uruguay itu telah menjebol setiap lawan yang pernah ia hadapi. Peluang di paruh kedua baru hadir pada menit ke-60 saat Pablo Gaviria merebut bola dari Mario Hermoso di tengah lapangan dan merangsek ke sepertiga akhir. Ia memainkan umpan lezat kepada Phillippe Coutinho yang terbebas di ujung kotak penalti, namun tendangan pemain Brasil itu malah tepat mengarah ke Jan Oblak. Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang ditiup, dan sang juara Spanyol kian menambah derita dan rasa malu yang harus ditanggung Barcelona, mengingat mereka hanya mampu mengoleksi satu kemenangan dari enam laga terakhir di semua kompetisi. Susunan pemainAtletico Madrid (3-1-4-2): Jan Oblak;Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso;Koke;Marcos Llorente, Rodrigo de Paul, Thomas Lemar, Yannick Carrasco;Luis Suarez, Joao Felix. Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen;Oscar Mingueza, Gerard Pique, Ronald Araujo, Sergino Dest;Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Nicolas Gonzalez;Pablo Gaviria, Memphis Depay, Philippe Coutinho. Tak Ada Pelatih Yang Bisa Lebih Baik di Barca Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menegaskan bahwa tidak ada pelatih yang bisa lakukan lebih baik daripada dia dengan skuad yang ada saat ini. Koeman semakin di ujung tanduk. Ia berpotensi dipecat andai Barca gagal menang atas Atletico Madrid. Terdekat, Barcelona bakal menghadapi juara bertahan Atletico Madrid pada jornada kedelapan LaLiga di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (3/10) dini hari WIB. Masa depan Koeman di ujung tanduk pasca-Barca dikalahkan Benfica 3-0 di Liga Champions, tengah pekan ini. Nasib pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan diputuskan andai Blaugrana gagal menang atas Atleti. “Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan pelatih lain, apakah saya juga harus berbicara tentang pelatih lain? Skuat dalam tiga bulan akan sama. Ada banyak pembicaraan tentang taktik, tapi taktik juga didasarkan pada pemain yang kami miliki,” ucap Koeman. “Kami tidak memiliki pemain sayap untuk permainan satu lawan satu dan itulah mengapa saya menempatkan bek sayap,” tutur eks juru taktik Everton itu. Dengan uang yang banyak kami masih akan memiliki Messi di sini dan saya mempersiapkan permainan dengan apa yang ada. Jika para pemain pulih, kami akan punya skuad terkuat. Tapi para pemain muda pantas mendapatkan lebih banyak peluang,” kata dia. “Isu pemecatan? Tidak perlu dijawab. Bagaimana menurut Anda? Anda sangat penting. Anda bisa membantu, Anda bisa mengkritik. Ini bukan masalah baik atau buruk, ini bagaimana perlakuan didapat,” pungkasnya. Direksi Barcelona dilaporkan sudah melakukan pertemuan untuk menentukan nasib Koeman. Nama pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, yang paling santer diisukan jadi bos baru kubu Camp Nou. (Goal.com/Red)