Palembang, obsessionnews.com - Satreskrim Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan, menangkap dua dari tiga orang pelaku tindak kejahatan pencurian disertai kekerasan (curas) dengan modus pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Berdasarkan rekaman CCTV dua dari tiga pelaku, yakni Ahmad dan Hendra berhasil ditangkap. Kejadian tersebut terjadi pada 1 september 2021 di Jalan Bambang Utoyo depan PT Adovelin, Kelurahan Tiga Ilir, Ilir Timur II Palembang. Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Yuliansyah menjelaskan, para pelaku berhasil mendapatkan uang Rp 2 juta dari 5 juta yang diminta pada korban. "Para pelaku ini sudah sering melakukan kejahatan dengan modus seperti ini. Satu pelaku yang masih DPO mempunyai kartu anggota dan masih dilakukan penyelidikan," ujar Yuliansyah, Selasa (28/9/2021). Salah satu pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Dari hasil pengembangan salah satu pelaku mengaku menyekap korbannya. "Kami menyekap mereka kemudian minta keluarganya untuk menstranfer sejumlah uang jika ingin dibebaskan," ujar Ahmad. Kasus itu berawal dari pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi, para pelaku merampok sopir truk tangki sambil menanyakan surat jalan. Para pelaku juga menyekap korbannya sambil meminta sejumlah uang. Aksi para pelaku terekam kamera CCTV. Dari rekaman CCTV terlihat para pelaku mengendarai kendaraan warna putih mengejar dan menghalangi kendaraan truk tangki. Pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menyuruh sopir truk tangki untuk turun dari kendaraannya. Para pelaku menuduh si sopir sudah membuang minyak yang dibawanya. Istilah ini biasa disebut dikalangan sopir tangki dengan sebutan kencing minyak. Melihat gelagat mencurigakan, korban berlari sambil memanjat pagar dan meminta pertolongan sekuriti perusahaan tak jauh dari lokasi kejadian. Akan tetapi para pelaku yang mengejar berteriak tangkap sambil mengaku polisi. Sekuriti yang mendengar teriakan itu justru membantu menangkap korban. Salah satu pelaku menunjukkan kartu anggota dan mengaku polisi kepada sekuriti. Para pelaku kemudian membawa korban. (Poy)