Prancis melakoni jeda internasional kali ini dengan cukup buruk, setelah hanya meraih dua hasil imbang dari dua pertandingan, dengan bermain 1-1 melawan Bosnia dan Herzegovina serta Ukraina dalam kurun waktu empat hari. Gelandang Setan Merah tersebut kesal dengan performa negaranya di jeda internasional kali ini. Performa Les Bleus yang jelek membuat Paul Pogba berkomentar tentang bagaimana kondisi Prancis sekarang, dengan dia rindu bisa memenangkan pertandingan untuk negaranya. Gelandang Manchester United tersebut merupakan salah satu pemain kunci ketika Prancis mampu memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia, dan dia merasa bahwa Les Bleus sekarang bukan tim terbaik dunia. "Kami bukan lagi tim terbaik dunia," kata Pogba setelah pertandingan kontra Ukraina, Minggu (5/9/2021) WIB. "Sudah sejak lama saya memenangkan pertandingan dengan tim nasional Prancis. Saya merindukannya, kita semua merindukannya." "Kami harus mengubah segalanya dan menjadi lebih agresif. Kami harus lebih banyak berjuang dan menaruh lebih banyak ambisi di dalamnya, itu saja." Selain Pogba, kapten Prancis Hugo Lloris juga mengatakan bahwa timnasnya tidak boleh terus larut dalam euforia kemenangan Piala Dunia karena itu sudah terjadi tiga tahun silam. Hugo Lloris Paul Pogba France Sang kapten sadar bahwa banyak perubahan yang telah terjadi, dan dia menegaskan bahwa semua yang terjadi itu tergantung pada apa yang pemain berikan di lapangan. "Euforia Rusia [Piala Dunia 2018] sudah berakhir," kata Lloris. "Ada banyak perubahan di permainan kami, tetapi terserah kita semua untuk bisa meningkatkan level permainan tim." Pasukan Didier Deschamps berikutnya akan melakoni pertandingan keenam mereka di kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan melawan Finlandia, Rabu (8/9) WIB, menjadikan itu sebagai laga terakhir mereka pada jeda internasional kali ini. Les Bleus saat ini masih memimpin Grup D dengan mengumpulkan sembilan poin dari lima pertandingan, setelah memenangkan dua pertandingan dan tiga kali imbang. (Goal com/Red)