Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, mengecam seorang jurnalis yang bilang bahwa timnya mencoba bermain sepakbola bertahan ala Chelsea. Mantan bos Manchester United itu terlibat adu bacot dengan jurnalis media terkenal Belanda De Telegraaf, Valentijn Driessen. Van Gaal tidak terima dengan klaim Driessen yang menyebut timnya tampil buruk dengan bermain bertahan. Dalam dua laga pertama Van Gaal di periode ketiga melatih Belanda, timnya ditahan imbang Norwegia 1-1 dan menang atas Montenegro 4-0. “Lihat hasilnya, lihat Italia… juara Eropa, mereka sekarang seri dua kali [dalam dua laga terakhir Kualifikasi],” ucap Van Gaal. "Tidak semudah itu. Sepakbola defensif memang ada dan ada tepuk tangan untuk itu setelahnya.” Driessen kemudian menjawab: "Tapi yang bertepuk tangan adalah Anda. Anda juga ingin bermain seperti Chelsea dan Liverpool ." “Apakah menurut Anda itu sepakbola bertahan?,” balas Van Gaal. Driessen menjawab: "Itulah yang dilakukan Chelsea." “Tidak sama sekali, Valentijn,” kata Van Gaal. "Anda tidak tahu sama sekali. Mohon maaf saya harus mengatakannya, tapi Anda hanya seorang jurnalis. Anda ingin menerapkan visi Anda, tapi Anda tidak memiliki visi dalam sepakbola. Anda memiliki visi untuk surat kabar. Fantastis. Anda menarik perhatian, dan lain-lain.” “Dengan formasi 5-3-2 atau 5-2-3, Anda masih bisa menyerang dengan sangat baik.” "Chelsea menunjukkannya setiap saat, dengan formasi berbeda. Saya angkat topi untuk tuan Tuchel, karena dia baru bergabung pada pertengahan musim lalu,” pungkasnya. Terdekat, Belanda bakal menjamu pimpinan klasemen sementara, Turki, pada laga keenam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Johan Cruijff Arena, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB. (Goal.com/Red)