Meski sudah bertabur bintang dengan datangkan Lionel Messi, Paris Saint-Germain (PSG) masih juga marayu Paul Pogba dengan gaji Rp11 miliar per minggu.PSG terus berusaha untuk bisa mendatangkan Paul Pogba. Kali ini, raksasa Prancis itu mengiming-iming sang pemain dengan gaji tinggi, yaitu £600,000 atau setara dengan Rp11 M per pekan jika mau bergabung tahun 2022 mendatang, seperti dikutip dari The Independent. CEO PSG dikabarkan masih ngebet untuk mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United sebelum bursa transfer musim panas ditutup. PSG dan pihak Pogba yang diwakili sang agen, Mino Raiola—yang juga perwakilan Donnarumma—sempat dilaporkan telah menjalin kesepakatan pribadi. Seperti dilansir dari media Prancis, Le 10 Sport, Pogba menjadi agenda utama PSG setelah kedatangan Lionel Messi dan Gigi Donnarumma. Jika tidak ada perpanjangan, Pogba berpotensi jadi pemain bebas transfer akhir musim ini. Kontrak pemain berusia 28 tahun itu di United kelar pada Juni 2022. Ogah menunggu, PSG siap melayangkan tawaran untuk Pogba. United disebut-sebut hanya akan melepas sang gelandang di angka antara €70-80 juta. Jika kejadian, Pogba bakal jadi pemain termahal ketiga PSG setelah Neymar dan Kylian Mbappe. Dua nama pertama yakni Neymar [yang masih jadi pemain termahal di dunia] saat didatangkan dari Barcelona pada musim 2017/18 sebesar €222 juta. Kemudian Kylian Mbappe saat direkrut dari Monaco senilai €145 juta semusim berselang. Terbaru, Pogba tampil impresif dengan sumbangan empat assist dalam kemenangan Man United atas Leeds United dengan skor 5-1 pada laga pembuka Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Adapun pada jendela transfer kali ini PSG telah mendatangkan empat pemain gratisan, yakni: Georginio Wijnaldum [Liverpool], Sergio Ramos [Real Madrid], Donnarumma [AC Milan], dan yang terakhir tentu Messi [Barcelona]. Dengan bertaburnya bintang, Thierry Henry telah mengirim peringatan kepada PSG, bersikeras bahwa "keseimbangan adalah yang paling penting" karena mereka berusaha untuk menjadi tim top di sepakbola dunia, setelah mendatangkan berbagai bintang, termasuk Lionel Messi. Pria asal Prancis itu mengatakan bahwa tim Pochettino perlu memperkuat pertahanan mereka agar memenangkan kompetisi domestik dan Eropa. PSG mengontrak Messi pekan lalu setelah pergi dari Barcelona secara mengejutkan, dengan pemain internasional Argentina itu berkomitmen untuk kontrak dua tahun di Parc des Princes, mengakhiri 21 tahun kariernya di Camp Nou. Messi bergabung bersama GIanluigi Donnarumma, Georginio Wijnaldum dan Sergio Ramos dengan status bebas transfer, sementara Achraf Hakimi juga telah didatangkan dari Inter Milan, tetapi Henry merasa bahwa gelontoran dana besar tidak akan menjamin kesuksesan klub di musim 2021/22. Henry, yang bekerja bersama Messi di Barca dari tahun 2007 hingga 2010, mengutarakan keraguan atas pertahanan PSG, menyusul kemenangan 4-2 mereka atas Strasbourg, Minggu (15/8) WIB. "Keseimbangan adalah yang paling penting. Pada satu titik, kami selalu berbicara tentang pemain hebat yang menyerang, maju, tetapi klub membutuhkan keseimbangan," kata Henry kepada Dimanche Soir Foot . "Kami berbicara tentang tim di mana saya bermain di Barca, tetapi orang-orang lupa untuk menunjukkan bahwa kami tidak juga tidak kebobolan banyak gol." "Secara umum, tim yang tidak kebobolan banyak gol tidak jauh dari gelar, atau bahkan dari Liga Champions." "Ketika Anda memiliki pemain hebat, itu menjadi sedikit lebih mudah tetapi ketika saya melihat bagaimana Paris berkembang saat ini, mereka kebobolan terlalu banyak gol untuk melangkah lebih jauh, itu menurut saya." "Memang jelas pemain bintang sangat berpengaruh, tetapi keseimbangan adalah yang paling penting." Apakah Messi jadi harapan PSG di Liga Champions? PSG akan percaya diri untuk merebut kembali gelar Ligue 1 dari Lille setelah kedatangan Messi, tetapi tujuan utama mereka musim ini adalah memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pemain internasional Argentina tersebut membuka ambisi publik Paris di Liga Champions setelah diperkenalkan di Parc des Princes, mengatakan kepada wartawan: "Bagi saya secara pribadi, saya ingin memenangkan Liga Champions lagi, seperti yang saya katakan di tahun-tahun sebelumnya, dan saya pikir saya telah datang ke tempat yang siap untuk itu." (Goal.com/Red)