Kevin De Bruyne didiagnosis mengalami patah tulang hidung dan retak rongga mata setelah ditarik lebih awal dalam kekalahan Manchester City di final Liga Champions dari Chelsea. Bintang asal Belgia itu harus ditarik keluar di awal babak kedua setelah mengalami benturan dengan Rudiger. De Bruyne terlibat dalam kontak fisik dengan Antonio Rudiger setelah mencoba untuk membuka ruang bagi Riyad Mahrez di awal babak kedua, dan akhirnya harus meninggalkan lapangan setelah diperiksa oleh staf medis City. https://youtu.be/ajB7Y9JoEp0   Gelandang Belgia, yang matanya terlihat bengkak, tidak bisa menahan emosinya saat ia terpaksa keluar lapangan. Pasukan Pep Guardiola pada akhirnya menelan kekalahan 1-0 di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5) dini hari WIB. De Bruyne mengungkapkan kondisi dirinya melalui media sosial, mengatakan kepada pengikutnya di Twitter: "Hai teman-teman, baru saja kembali dari rumah sakit. Diagnosis saya adalah patah tulang hidung akut dan patah tulang orbital kiri." "Saya merasa baik-baik saja sekarang. Jelas masih kecewa tentang kemarin tapi kami akan kembali." https://youtu.be/sd5OVuO5Xa4   Cedera itu membuat De Bruyne diragukan bisa membela Belgia di Euro 2020, masih harus menunggu lebih lanjut mengenai pemulihannya setelah sebelumnya sempat berjuang menghadapi masalah kebugaran yang menganggu sepanjang musim ini di City. Pemain berusia 29 tahun itu absen dalam 11 pertandingan di semua kompetisi karena cedera, tetapi masih berhasil mencatatkan 40 penampilan untuk klub secara total, mencetak 10 gol dan memberikan 18 assist. De Bruyne sekarang kemungkinan tidak akan tersedia untuk pertandingan pemanasan Belgia lawan Yunani dan Kroasia selama delapan hari ke depan. Tim Roberto Martinez akan membuka jadwal penyisihan grup Euro dengan pertandingan melawan Rusia pada 12 Juni. (Goal.com/Red)