Makassar, Obsessionnews.com - Komisi VIII DPR RI mendukung usulan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anwar Abubakar untuk membangun Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PPHUT) pada tiga kabupaten di Sulsel. Dukungan ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam lawatannya ke Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel, Kamis (27/8/2020). Adapun tiga kabupaten yang diusulkan akan dibangun PPHUT adalah Kabupaten Maros, Sidrap, dan Bantaeng. "Kita akan setujui usulan penganggarannya. Termasuk renovasi KUA dan kantor Kemenag Kabupaten/kota, serta pengaspalan jalan di Asrama Haji Sudiang Makassar," kata Yandri seperti dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Kemenag, Kamis. Yandri mengungkapkan, untuk saat ini ada moratorium pembangunan gedung kantor Kemenag, kecuali Kemenag Toraja Utara. "Kita akan bangunkan karena memang belum memiliki kantor. Namun tetap ada anggaran untuk renovasi dan tidak perlu ditender," ujar Yandri. Halaman selanjutnya Komisi VIII DPR melaksanakan kunjungan kerja ke Makassar. Lawatan ini bertajuk Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI yang mengusung tema "Dampak Covid-19 Terhadap Pelayanan Haji dan Peningkatan Peran UPT Asrama Haji di Provinsi Sulawesi Selatan". Anggota Komisi VIII DPR RI yang turut serta dalam kunjungan ini di antaranya Samsu Niang, Arwan M. Aras, Jefry Romdonny, Satori, dan Hasani Bin Zuber, serta Ashabul Kahfi dari Komisi IX DPR. Juga tampak hadir Yusuf Kamaluddin, Sekretariat Komisi VIII DPR RI dan Adi wicaksono, tenaga ahli Komisi VIII DPR RI. Pejabat eselon dua dan tiga Kemenag Sulsel yang hadir di antaranya Kabag TU Faturrahman dan Kabid PHU Kaswad Sartono, Kabid Penaiszawa H.Rappe, Kabid Penmad H.Masykur, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar M.Iqbal dan para kepala kantor Kemenag bersama Kasi PHU Kabupaten/kota se-Sulsel. Halaman selanjutnya Sebelumnya Kepala Kanwil Kemenag Anwar Abubakar dalam sambutannya memaparkan tentang panjangnya daftar tunggu Calon Jemaah Calon (CJH) Sulsel yang telah mencapai angka 229.345 orang. "Jika dibandingkan dengan kuota haji Sulsel yang hanya 7.272 orang tahun ini, maka waiting list CJH Sulsel telah mencapai 41 tahun lamanya. Mungkin ini daftar tunggu terlama di Indonesia," ungkapnya. Anwar juga menyebut adanya 25 CJH yang menarik setorannya, serta berharap pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di tiga kabupaten dapat terealisasi tahun 2021. "Tahun ini Sulsel mendapatkan satu gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Kab.Bulukumba. Semoga tahun depan usulan pembangunan gedung serupa di Kabupaten Bantaeng, Sidrap dan Maros dapat terealiasi," harapnya. Anwar juga mengusulkan agar wisma haji di UPT Asrama Haji Sudiang terus dibangun mengingat asrama ini melayani delapan provinsi, baik embarkasi maupun debarkasi pada saat musim haji. (red/arh)